Pati – Proyek pembangunan jembatan di Desa Wuwur perbatasan dengan Desa Karaban, Kecamatan Gabus, kabupaten Pati, Jawa Tengah jadi pertanyakan warga masyarakat, diduga menggunakan Dana GHOIB.
Hal itu lantaran anggaran dan sumber anggaran untuk pembangunan jembatan di Desa Wuwur yang menghubungkan antar 2 (dua) Desa tersebut tidak jelas serta tidak ada papan informasi proyek yang terpasang, padahal jembatan sudah dimulai dikerjakan sejak pertengahan September 2021 lalu.
Menanggapi hal itu, sejumlah warga masyarakat Desa Wuwur mencurigai adanya indikasi penyelewengan anggaran karena tidak adanya transparasi.
“Kami malah curiga ada indikasi penyelewengan anggaran, sebab yang kami tau, setiap pengerjaan proyek pasti dipasang papan informasi,”Ungkap salah satu warga Wuwur yang identitasnya minta dirahasiakan.
Tidak hanya itu, warga masyarakat Wuwur menginginkan adanya wujud transparansi pengelolaan anggaran, baik itu Dana Desa (DD),Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Bantuan Keuangan Provinsi (Bankeu Prov) serta Bantuan Keuangan Kabupaten (Bankeu Kab).
“Jangan anggap selama ini warga diam bukan berarti tidak tahu, sekarang jaman sudah serba canggih, mau akses apa saja gampang,”cetus warga lainya
Sementara itu, Kepala desa (Kades) Wuwur, Agus Santoso, S.P saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu melalui pesan singkat whatsApp (WA) tidak ada respon.
Ironisnya, Hal yang sama juga dilakukan Kepala Dusun (Kadus) yang sekaligus tim pelaksana kegiatan (TPK) Abdul Jabar, tidak ada respon saat di hubungi via WA oleh wartawan.
Hingga berita ini diterbitkan, baik Kades maupun TPK tidak ada jawaban sama sekali alias bungkam secara berjama’ah, dengan demikian patut diduga sudah ada settingan dari Kades dan/ atau yang berkepentingan.
(Tim-red)
Komentar