oleh

AS Warga Desa Tambaharjo Mendadak Sakit Gejala Kanker Setelah Selesai di Vaksin Sinovac

PATI – Warga Masyarakat Desa Tambaharjo RT 006/ RW 001 Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendadak sakit Gejala Kanker setelah selesai menjalani Vaksin Sinovac pada Senin (11/10/2021) lalu.

Berdasarkan keterangan dari narasumber yang tidak mau disebut namanya (privasi-red) pada Minggu (17/10/2021) mengungkapkan,jika Ahmad Sholhan (AS) (32) yang akrab disapa dengan sebutan Aang,setelah selesai menjalani vaksinasi, AS merasakan pusing, lemas, yang akhirnya keluar benjolan kemudian dipriksakan ke Rumah Sakit (RS) Fastabiq dan benjolannya pun menyebar, menurut Dokter itu gejala kanker,”tuturnya

Setelah itu pasien AS dirujuk untuk menjalani pemeriksaan ke RS Karyadi Semarang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut pada Senin (18/10/2021)/ Besok,”imbuhnya.

Ironisnya setelah divaksin dan mengalami pusing serta lemas sehingga timbul gejala kanker tapi pihak Dinas Kesehatan tidak ada tindakan apa-apa malah kesannya membiarkan begitu saja bak tidak ada pertanggungjawaban sama sekali, saya merasa kasian karna dia memiliki anak tiga (3) dan masih kecil-kecil,”keluhnya.

Sedangkan dari pihak kesehatan sendiri seakan-akan tidak mau tau, bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga, Seharusnya Nakes (Tenaga kesehatan) turut bertanggung jawab akan hal ini, saya melihat keadaannya yang semakin lemas, dan saya merasa kasian semoga Dinkes pati ikut bertanggung jawab akan hal ini,”ungkapnya.

Dia baru Pertama kali ikut menjalani vaksin sinovac, dengan alasan untuk sekolah anak dan orang tua selaku Wali Murid diwajibkan untuk vaksin.

“Dia baru Dosis Pertama dalam menjalani vaksinasi, dengan dalih/ alasan untuk syarat sekolah anak dan sebagai orang tua diwajibkan untuk vaksin, hal tersebut atas arahan dari pihak Sekolah Dasar (SD) Tambaharjo,”jelasnya.

Sekarang kondisi badannya semakin kurus banget, karena tidak ada selera untuk makan sama sekali, pasti merasa lemas saya kasihan, kemarin juga sempat dirawat inap di RS Fastabiq selama 3 hari,”pungkasnya.

Bersambung

(AR)

Komentar

Tinggalkan Balasan