PATI- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia (DPR-RI), Sudewo. ST. MT., bersama Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Dirjen (Direktur Jendral) Bina Marga Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Ir Cahyadi dan Kepala Balai Bina Marga Jateng (Jawa Tengah), Satrio melakukan kunjungan kerja (Kunker) pemantauan pembangunan jalan di beberapa titik wilayah Kudus, Pati dan Rembang Jateng (Jawa Tengah).
Pekerjaan jalan pantura yang menyerap anggaran sebesar Rp. 216.000.000.000,00.,-(Dua Ratus Enam Belas milyar rupiah), bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dikerjakan selama 2 (Dua) tahun melalui 2 tahap pekerjaan.
“Pekerjaan ini dikerjakan 2 tahap, tahun 2021 dan 2022, dan diperkirakan pertengahan 2022 sudah selesai,”ungkap Sudewo disela-sela kegiatan pemantauan pembangunan jalan pantura saat di Kecamatan Batangan Kabupaten Pati kamis (21/10/2021).
Menurutnya, Ada 12 titik jalan pantura yang saat ini sedang dikerjakan, hanya saja hal itu masih terbentur dengan anggaran, sehingga untuk realisasinya akan dikerjakan selama 2 kali.
“Untuk Anggaran sekarang belum bisa menuntaskan dari kondisi jalan yang ada, sehingga untuk pekerjaannya di 12 titik, akan diupayakan 2 kali,”ungkap putra asli kelahiran Pati yang duduk di Komisi V DPR-RI.
Sejauh Ini, Lanjut Politisi Gerindra itu mengaku bahwa untuk pekerjaan jalan di sepanjang pantura ini tidak ada masalah, dari laporan pihak kontraktor maupun dari bina marga juga berjalan lancar.
“Seperti pekerjaan yang sekarang ini jalan di sepanjang juana – rembang, di cor sekitar 2,2 km, padahal totalnya kira-kira 4,5 km, namun untuk anggarannya belum bisa terealisasi semua, sehingga dipastikan tahun depan akan dianggarkan lagi,”Ujarnya.
Selain Mengunjungi perbaikan jalan ini kami juga akan mengunjungi Pembuatan paket Jembatan di Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi menuju Desa Guyangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati.
Di tempat yang sama Direktur Preservasi Jalan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR, Ir Cahyadi mengatakan, Perbaikan jalan bukan hanya diwilayah Pantura saja, namun seluruh Indonesia, namun khususnya di wilayah pantura Jawa merupakan jalan utama pulau jawa yang banyak dilewati kendaraan.
“Pantura adalah jalan utama di pulau jawa, banyak kendaraan yang melintasi, dan setiap tahun akan kita perbaiki untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan di masyarakat,”Katanya.
Saat ini, untuk perbaikan jalan yang sedang ditangani diwilayah Kudus, Pati, Rembang sampai perbatasan Jawa Timur angarannya terbatas, sehingga untuk pekerjaannya dipastikan baru bisa selesai tahun 2022.
“Kondisi saat ini belum bisa diselesaikan, misalnya, ada kerusakan jalan 5 km, namun anggaran terbatas, sehingga baru 2,5 km yang ditangani, dan untuk tahun ini (2021,red), anggaran yang dikucurkan baru sekitar Rp. 107.000.000.000,00.,-(Seratus tujuh milyar rupiah) dan tahun depan (2022, red), sekitar Rp. 109.000.000.000,00.,-(Seratus Sembilan milyar rupiah) lagi kita kucurkan untuk melanjutkan perbaikan jalan pantura ini,”Pungkasnya.
(Ar)
Komentar