Jakarta – 6 (Enam) Oknum Anggota Polisi membuat Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), Jenderal Listyo Sigit Prabowo Geram hingga Keluarkan Telegram Khusus pada Sabtu
23 Oktober 2021.
Sebab, ada beberapa oknum anggota polisi di lapangan yang bertindak berlebihan dan/ atau telah bertindak arogan yang bisa merusak nama baik atau Citra Polri (Kepolisian Republik Indonesia). Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun terpaksa turun tangan.
Jenderal kelahiran 5 Mei 1969 itu mengeluarkan telegram khusus untuk mencegah adanya kekerasan dan sikap arogan anggota polisi saat bertugas di lapangan.
Berdasarkan catatan, ada sejumlah nama oknum anggota polisi yang arogan dan telah bertindak berlebihan, sehingga viral di media sosial.
Mereka yang memicu Kapolri Geram sehingga menerbitkan telegram khusus yang kemudian Kapolri memberikan perintah tegas kepada jajarannya, adapun daftar ke 6 Oknum Anggota Polri itu diantaranya;
1. Aipda Monang Parlindungan Ambarita
Salah satu anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Timur itu menjadi perbincangan usai video dia memeriksa secara paksa handphone milik warga dan viral di medsos.
Dia melakukan hal itu saat menjalankan patroli rutin. Aipda MP Ambarita sendiri dikenal sebagai polisi artis karena sering masuk layar kaca.
Aksi-aksi Ambarita bersama anggota Sabhara lain dalam mengamankan kawasan Jakarta Timur (Jaktim) juga kerap viral di media sosial.
Namun, kini NP Ambarita dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.
2. Polantas berinisial FA
Seorang anggota polantas berinisial FA viral di medsos beberapa waktu lalu. Dia kedapatan merayu seorang wanita yang diberhentikan di jalanan kawasan Tangerang.
Korbannya adalah RNA Dia mengaku dirayu oleh FA untuk bisa bertemu di indekosnya. Tangkapan layar isi chat FA pun disebarkan oleh RNA dan viral di media sosial. Buntutnya, FA kini diperiksa Propam Polda Metro Jaya.
3. Aipda Goncalves Lumbantoruan
Aipda Goncalves Lumbantoruan merupakan anggota polantas di Polresta Deli Serdang.
Goncalves viral karena terekam kamera menganiaya seorang pengendara di jalanan. Aksi arogan ini membuat warganet geram.
Kapolresta dan Kasatlantas Polres Deli Serdang langsung menyampaikan permintaan maaf. Sedangkan Untuk Goncalves sendiri langsung diperiksa Propam.
4. Brigadir NP anggota Reskrim Polresta Tangerang.
NP terekam kamera saat membanting MAF, mahasiswa yang ikut aksi demo di depan kantor Bupati Tangerang. Tindakan NP membuat MAF kejang-kejang hingga mengalami pingsan.
Bahkan, MAF harus menjalani rawat inap di rumah sakit. NP pun telah meminta maaf secara langsung ke MAF dan keluarganya, Hal yang sama dilakukan Kapolda Banten Irjen Rudi Heriyanto.
5. Irjen Napoleon Bonaparte
Irjen Napoleon Bonaparte yang merupakan eks Kadiv Hubinter Polri bersikap arogan ketika ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Dia menganiaya salah satu tahanan yakni Muhammad Kece karena tak terima agama Islam dihina. Slain menganiaya, Napoleon juga melumuri Muhammad Kece dengan kotoran manusia.
6. Kapolsek Parigi.
Terbaru, pemecatan dilakukan terhadap Kapolsek Parigi Iptu IDGN, yang diduga menjadi pelaku pemerkosaan terhadap anak tersangka yang dengan iming-iming janji ayahnya akan dibebaskan dari penjara.
Tindakan tegas berupa pemecatan ini mendapatkan pujian dari Kompolnas. Kompolnas mengapresiasi ketegasan Kapolri dan langsung dilaksanakan Kapolda Sulteng terkait pemecatan dan kasus yang terus berjalan.
Dilansir dari berbagai sumber berita.
(Red)
Komentar