Bandung – Keberadaan Wanita Angkatan Udara (Wara) sebagai anggota militer dan sebagai perempuan, harus berjalan seimbang dan serasi antara tugas dan fungsinya. Sekalipun sebagai anggota militer, namun kodrat dan harkatnya harus selalu tercermin dalam perilaku dan kehidupan sehari-hari.
Kemuliaan seorang wanita akan tetap ada selama dia menjaga kehormatannya, dan bagaimana menjaga dirinya tetap bermartabat, serta juga sukses dalam melaksanakan tugasnya di kedinasan. Demikian pesan yang disampaikan Ny. Geti Tri Suryono, usai acara pengukuhan dirinya sebagai Ibu Asuh Wara Koharmatau dan Jajaran, bertempat di Gedung Serbaguna Makoharmatau, Kamis (28/10/2021).
Lebih lanjut Ibu Asuh Wara berpesan, bahwa kehormatan adalah kesetiaan dalam menjalani kehidupan secara benar, dan kebenaran itu akhirnya akan melahirkan martabat yang teraplikasikan sehari-hari, baik dalam melaksanakan tugas sebagai militer dan sebagai perempuan itu sendiri.
Sebagai seorang wanita yang berkecimpung di dunia militer, Wara harus mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi. Sedangkan sebagai pemangku kodrat wanita, Wara juga harus mampu berkarier secara serasi, selaras dan seimbang serta profesional tanpa meninggalkan kodrat kewanitaannya.
Ny. Geti Tri Suryono yang kesehariannya bertugas sebagai Ketua Pia Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau, berdasar Surat Keputusan Dankoharmatau Nomor Kep /106/X/2021, tanggal 27 oktober 2021, mendapat kehormatan sebagai Ibu Asuh Wara Koharmatau dan Jajaran.
Hadir dalam acara pengukuhan tersebut, Komandan Koharmatau Marsda TNI Tri Suryono, Wadan Koharmatau Marsma TNI Tri Korjawan Eko I., S.Sos., Inspektur Koharmatau Marsma TNI Susanto, S.T., Para Pejabat Koharmatau, Para Komandan Depohar Jajaran, dan Para Pengurus Pia AG Gabungan III Koharmatau.
(Pen Koharmatau)
Komentar