oleh

Warga Keluhkan Pelanggar Dalam Berlalu Lintas

Pati – Warga keluhkan beberapa pengguna jalan raya yang melanggar ketertiban dalam berlalu lintas sepanjang jalan raya Pati-Kudus mulai pengendara motor dan pengemudi mobil.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, warga masyarakat sesama pengguna jalan yang tidak mau disebut namanya “pengendara motor” mengeluhkan dengan terjadinya pelanggaran dalam tertib berlalu lintas sesuai dengan aturan yang berlaku yang sudah terjadi di sepanjang jalan Pati-Kudus,”keluhnya, Jum’at (10/12/2021).

Pengendara motor menyangkan kenapa ini mesti terjadi, mobi Truk maupun Dump Truk bermuatan berat bisa masuk ke arah dalam kota, sedangkan mereka sudah dibuatkan jalan tersendiri yakni khusus Truk dan Dump Truk disitu sudah ada rambu-rambu terlebih bagi mereka yang muatannya melebihi kapasitas,”tambahnya.

Ditambahkan pengemudi mobil pribadi (minibus) yang tidak mau disebut namanya juga menambahkan,saya sangat menyayangkan ada truk yang masuk dalam kota yang kemungkinan tanpa mengantongi izin melintas dalam kota dari pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pati sekaligus saya juga menyayangkan kepada pengendara sepeda motor kenapa meski memasuki jalur cepat (atas) bukankah itu bisa membahayakan dirinya sendiri, sedangkan disitu sudah ada rambu-rambu yang terpasang jika lajur cepat untuk Roda 4 dan roda dua di arahkan agar masuk di jalur kiri (bawah),”ungkapnya.

Dengan demikian saya meminta kepada pihak berwajib (pihak kepolisian) khususnya wilayah hukum Polres Pati segera menindak lanjuti,agar segera menertibkan mereka saat berlalu lintas, sehingga tidak lagi terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas berkepanjangan, apalagi itu juga berpotensi rawan dengan kecelakaan,”pungkasnya.

Sementara itu Tejo (edit 11/12 08:28) (warga) menambahkan hampir puluhan truk dari dalam maupun luar kota setiap hari melintas dan masuk melewati jalur dalamkota, padahal selama ini sudah ada jalur khusus yang harus dilalui oleh para pengguna kendaraan yang bermuatan berat seperti truk dan lain-lain.


“Truk-truk itu kan ada jalurnya, kenapa harus masuk dalam kota, harapan saya pihak kepolisian khususnya bagian lalu lintas jangan tinggal diam, harus bisa melakukan penindakan,”Ungkap Tejo, warga Pati kepada wartawan Jumat (10/12/2021).

Selama ini, Truk-truk yang melintas dalam kota paling banyak yang bermuatan tanah dan batu hasil galian yang diambil dari beberapa Kecamatan di Pati, selain itu juga truk-truk dari luar kota juga lebih memilih masuk dalam kota, padahal para pengemudi ini sangat paham dengan aturan bahwa truk-truk yang bermuatan dilarang masuk dalam kota,”ucapnya.

(Ar-Mi-tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan