BATANG-cakranusantara.net| Kontroversi potongan isi pidato yang di sampaikan oleh Ketum (Ketua Umum) LSM BPPI dalam acara Harlah LSM BPPI yang kedua akhirnya terjawab. Bertempat di sekertariat DPP LSM BPPI di Kabupaten Batang Ketum LSM BPPI berikan klarifikasi.
NA Ketum BPPI sangat menyayangkan penyebar video saat dirinya pidato di acara Harlah. Selain sudah dipotong, menurutnya ini adalah acara internal dari LSM BPPI, bukan acara yang terbuka untuk umum. “Ini sangatlah disayangkan dengan apa yang terjadi saat ini,” jelasnya saat di wawancarai Via telpon.
Mengenai isi pidato Ketua umum LSM BPPI beberapa waktu lalu, Seharusnya di Share secara utuh jangan dipotong sehingga tidak muncul spekulasi persepsi yang tidak baik.
“Vidio yang dikonsumsi Publik sudah di potong dan disebarluaskan, sehingga durasi pidato yang semula lebih kurang satu jam menjadi hanya beberapa menit saja,” terangnya.
Untuk merespon hal ini pria yang akrab dipanggil Abah NA secara resmi memberikan klarifikasi terkait potongan isi pidatonya kepada awak media, dengan detail dan rinci. Pada Sabtu (5/03/2022).
Isi dari pidato tersebut kurang etis di tujukan untuk Lembaga manapun, karena hal ini sebenarnya hanya sebagai bentuk edukasi untuk kader dan anggota LSM BPPI sendiri, bukan untuk khalayak umum.”Isi pidato saya kan juga panjang tidak sebentar, jadi harusnya didengarkan secara utuh bukan sepotong-sepotong sehingga tidak ada gagal paham,” jelasnya.
Guna meredam situasi dan kondisi, Abah NA melakukan permintaan maaf atas isi pidatonya manakala ada yang tidak sepaham dengan apa yang di katakan.
“Kalau itu dianggap menyinggung pihak-pihak lain saya selaku ketua umum LSM BPPI juga meminta maaf,” pungkasnya.
(Ws-Mds-Red)
Komentar