PATI- Cakranusantara.net| Tak Terasa bulan puasa tinggal hitungan hari. Masyarakat muslim se Indonesia begitu antusias dalam menyambut Ramadhan 2022. Ironisnya, Sebuah Banner diciderai oleh Orang Tak Beretika (OTB).
Pernyataan Ramadan 2022 tinggal berapa hari lagi, kerap mewarnai jagat media sosial. Menurut Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Jumat (8/4/2022).
Puasa Ramadan sendiri merupakan salah satu ibadah wajib dan harus dilakukan seluruh umat Islam yang balig, berakal, sehat, dan mampu untuk menjalankan puasa.
Menyambut bulan suci Ramadan ini, biasanya diiringi dengan kata-kata ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, baik secara langsung atau mengucapkannya melalui media sosial hingga Banner (Bagi yang berkepentingan).
Pemberian ucapan itupun dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari generasi milenial, anak muda, organisasi, instansi, hingga sebuah perusahaan.
tidak ketinggalan pemasangan Benner juga dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati H. Irianto Budi Utomo. Bertuliskan ucapan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1443H/2022M serta diwarnai gambar dirinya”.
“Wakil Ketua Komisi C juga turut serta memasang bener ucapan selamat menyambut bulan suci ramadhan. Hal itu dilakukan untuk mengingatkan kepada seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim, untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan yang penuh Berkah serta ampunan dari Allah SWT.
Irosninya, pemasangan banner tersebut justru diciderai oleh oknum orang yang tidak betika dan tidak bertanggung jawab dengan cara menyemprotkan pilok warna hitam pada foto banner selamat menyambut bulan suci ramadan dari anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati H. Irianto Budi Utomo.
Hal tersebut sontak membuat warga masyarakat Tlogowungu yang melihat menjadi geram dan mengecam keras atas tindakan oknum yang tidak mempunyai ahklak dan tidak etika tersebut,”cetus salah satu warga Tlogowungu saat di konfirmasi oleh awak media.
Saya selaku warga masyarakat mengecam keras atas tindakan oknum yang tidak bermoral tersebut dan yang menjadi pertanyaan saya dan warga sekitar kenapa yang disemprot Pilok warna hitam hanya bener pak Irianto sendiri,”tanyannya.
Padahal di sekitar lokasi pemasangan banner juga terdapat banner yang lain, kenapa tidak di semprot Pilok juga (warna hitam) sekalian,”imbuhnya.
Sementara H. Irianto budi utomo terkait pemilokan banner diruang kerjanya mengatakan, Ya biar saja to, bagi saya nggak apa-apa, hanya saja semoga si pelaku segera sadar dan dapat ampunan dari allah swt,”ungkapnya.
Irianto menambahkan, Mudah- mudahan peristiwa ini cukup terjadi pada banner saya saja, jangan sampai melembar ke gambar yang lain.” imbuh H.irianto.
Harapan saya, yang perlu kita lestarikan dan kita junjung tinggi adalah norma norma ukhuwah islamiah, mengingat ini bulan suci ramadan, bulan yang penuh berkah dan pengampunan, hendaknya kita bersandar diri kepada allah SWT, semoga dosa-dosa kita dapat ampunan dan dijauhkan dari malapetaka. Bertujuan yang baik untuk kita bersama mendapat ridho dari allah SWT,”pungkasnya.
(Bi/Red)
Komentar