LOMBOK – Cakranusantara.net | Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melantik pengurus IMI Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2022-2026 dibawah kepemimpinan Ketua dr. Lalu Herman Mahaputra (Dokter Jack).
Sekaligus mengapresiasi langkah IMI NTB yang memberikan penghargaan kepada dua atlet balap motor NTB, Aldias Aqsal Ismaya dan Nyoman Rajendra Shanti Pala, yang berhasil mengharumkan NTB karena berhasil meraih medali emas di kelas Standar Beregu Cabang Olahraga Balap Motor dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2022 di Papua.
“Berkat dukungan Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Otomotif Indonesia, sepanjang tahun 2022 NTB akan menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan balap internasional. Antara lain, FIM Motocross World Championship MXGP of Indonesia pada 24-26 Juni 2022 di Rocket Motor Circuit, di Samota, Sumbawa.
Dilanjutkan GT World Challenge Asia pada 21-23 Oktober 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Serta World Superbike Indonesia Series pada 11-13 November 2022 yang juga akan dilaksanakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok.
IMI NTB punya peran besar menyukseskan berbagai kejuaraan internasional tersebut, sekaligus mempersiapkan agar para atlet balap NTB bisa ikut serta meramaikan berbagai kejuaraan balap internasional tersebut,” ujar Bamsoet dalam pelantikan pengurus IMI NTB 2022-2026, di Lombok, NTB, Sabtu (28/5/22).
Turut hadir antara lain Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan, Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, Ketua Koni NTB Morfi Hanafi, Sekretaris KONI NTB M Nur Haedin, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Mohammad Husni, serta Managing Director Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Bram Subiandoro.
Hadir pula jajaran IMI Pusat, antara lain Direktur Organisasi Nasrul Fuad, Komisi Sosial George Alexander, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, Komisi Balap Motor Agus Hadsoe, serta Komunikasi dan Media Hasby Zamri.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, maraknya berbagai kejuaraan internasional di NTB juga harus dimanfaatkan IMI NTB untuk membantu pemerintah provinsi NTB dan masyarakat NTB dalam menggerakan sport automotive tourism.
Sehingga momentum kejuaraan internasional, selain untuk meningkatkan prestasi balap atlet nasional dan juga mengenalkan Indonesia ke mata dunia, juga bisa dijadikan sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Sebagaimana telah terjadi pada pelaksanaan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 lalu di Sirkuit Mandalika. Hampir 1,6 miliar penonton dunia menyaksikannya, menjadi promosi yang luar biasa bagi NTB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kontribusi nyata dari sektor perekonomian juga terlihat dari perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) NTB yang melaporkan perputaran uang selama gelaran MotoGP di Mandalika mencapai Rp 606,7 miliar.
IMI NTB juga harus aktif menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terlatih yang memiliki dedikasi tinggi terhadap penyelenggaraan kejuaraan balap level internasional, dari mulai marshal, medical, hingga pengelola race control.
Mengingat dari penyelenggaraan MotoGP saja, Indonesia telah mendapatkan kontrak hingga 10 tahun. Karenanya dibutuhkan banyak SDM dengan sertifikasi internasional untuk menyukseskan berbagai kejuaraan balap internasional tersebut,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain kejuaraan balap internasional, NTB juga akan menjadi tuan rumah berbagai Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Antara lain Kejurnas Adventure Offroad yang telah diselenggarakan pada 14 Mei 2022 di Kawasan Mandalika. Selain itu, setidaknya akan ada lima event balapan seri nasional, diantaranya tiga seri drag bike, satu seri Kejurnas Motoprix di Kota Mataram pada Agustus 2022 dan satu kejurnas motocross di Lombok Barat pada November 2022.
“Semakin memperkuat destinasi wisata NTB yang tidak hanya terkenal dengan wisata alam berupa pantai dan pegunungan hingga wisata budaya. NTB kini juga memiliki kekuatan wisata dalam bentuk sport automotive tourism,” pungkas Bamsoet.
(*/Jr-CN)
Komentar