oleh

Stadion Kanjuruhan Berduka: 127 MD 2 Diantaranya Anggota Polisi, 180 Jalani Perawatan

Photo kerusuhan di stadion Kanjuruan Malang 

Malang – Cakranusantara.net | Kerusuhan Supporter Arema Pasca Pertandingan Liga 1 Antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang berduka, akibatkan ratusan orang Meninggal dunia (MD), Dua diantaranya Anggota Polisi, dan ratusan menjalani perawatan.

Hal itu dipicu lantaran mengalami kekecewaan karena kesebelasannya mengalami kekalahan saat laga dengan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam, setelah selama 23 tahun tak terkalahkan dan baru kali ini mengalami kekalahan.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta melalui pers rilis mengungkapkan, Kronologis kerusuhan bermula setelah pertandingan selesai, pemain dan official Persebaya Surabaya dari lapangan masuk kedalam kamar ganti dan dilempari oleh suporter Aremania dari atas tribun dengan botol air mineral dan lain lain.

“Saat pemain dan Official pemain Arema FC dari lapangan berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official Arema FC, oleh petugas keamanan dilindungi dan dibawa masuk kedalam kamar ganti pemain,” ungkapnya.

Selanjutnya suporter aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan menyerang petugas keamanan, karena suporter aremania semakin brutal dan terus menyerang, sudah diperingatkan beberapa kali namun tidak dihiraukan, kemudian petugas mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter yang menyerang tersebut. Kemudian aremania yang berada di tribun berlari membubarkan diri keluar stadion.

“Pihak keamanan masuk kedalam loby dalam stadion kanjuruhan dan standby di loby depan pintu VIP. Kemudian, rombongan pemain dan official Persebaya Surabaya dengan menggunakan Rantis dan pengawalan bergerak meninggalkan Stadion Kanjuruhan,” lanjutnya.

Ironisnya. Suporter aremania menghadang dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar serta melempari kendaraan rombongan dengan paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain.

“Aremania juga merusak 2 unit Mobil Patwal Sat Lantas dan membakar 1 unit Truk Brimob dan 2 unit Mobil di pintu masuk. Selanjutnya aremania yang mengadang tersebut dibubarkan oleh aparat keamanan dengan menembakkan gas air mata. Rombongan tertahan karena jalan masih dihadang dengan pagar besi,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, banyak suporter aremania dan aparat keamanan yang mengalami luka-luka. Suporter aremania yang mengalami luka-luka dan sesak nafas dirawat di ruang Medis Stadion Kanjuruhan.

“Berhubung, korban terlalu banyak dan ruang medis tidak bisa menampung, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit wilayah Kepanjen antara lain RS Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Hasta Husada dan RS lain dengan menggunakan kendaraan ambulance, truk Polres Malang, truk Yon Zipur 5 Kepanjen, truk Kodim dan kendaraan lainnya,” tandasnya.

13 Daftar kendaraan dinas yang dirusak dan dibakar Suporter sebagai berikut :
1. Mobil Patroli Lantas Polres Malang 3 Unit (rusak berat)
2. Mobil Patwal Lantas Polrestabes Surabaya 1 Unit (dibakar)
3. Mobil truck Brimob 1 Unit  (dibakar)
4. Mobil pribadi anggota 2 Unit (dibakar)
5. Mobil K9 Polres Malang Kota 2 Unit (rusak berat)
6. Mobil Patroli Polsek Pakis : 2 Unit (rusak)
7. Mobil Patroli Polsek Singosari: 1 Unit (rusak)
8. Mobil Truck Dalmas Polres Malang 1 Unit (rusak)

207 Daftar korban dalam kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sebagai berikut :
1. Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen :
– Pasien MD : 4 orang
– Pasien dalam perawatan : 20 orang
2. Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen
– Pasien MD : 73 orang
– Pasien dalam perawatan : 19 orang
3. Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen
– Pasien MD : 34 orang
– Pasien dalam perawatan : 6 orang
4. Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen
– Pasien MD : 3 orang
– Pasien dalam perawatan : 79 orang
5. RSI. Gondanglegi
– Pasien MD : 6 orang
– Pasien dalam perawatan : 25 orang
6. Puskesmas Gondanglegi
– Pasien dalam perawatan : 6 orang
7. RS. Ben Mari Pakisaji
– Pasien MD : 1 orang
– Pasien dalam perawatan : 4 orang
8. RSU. Pindad Turen
– Pasien dalam perawatan : 3 orang
9. RS. Salsabila DS. Jatikerto Kec. Kromengan
– Pasien MD : 4 orang
– Pasien dalam perawatan : 4 orang
10. RSBK Turen
– Pasien dalam perawatan : 1 orang
11. RS Saiful Anwar Kota Malang
– Pasien MD : 2 orang
– Pasien dalam perawatan : 13 orang
12. Korban Anggota Polri meninggal dunia:
– Bripka Andik / Polsek Sumber gempol Polres Tulungagung, di RS Wava Husada Kepanjen
– Briptu Fajar Yoyok / Polsek Dongko Polres Trenggalek di RS Hasta Brata Batu
13. Korban Anggota Polri yang dirawat:
– Bripda Agmal Khan Muhammad/Sat Samapta Polres Trenggalek/RS Bhayangkara Batu. Total korban meninggal dunia (MD) : 127 orang, dalam perawatan : 180 orang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepolisian masih melaksanakan pengecekan ke RS data korban update
serta membentuk tim Penyidik untuk tindak lanjuti kejadian tersebut dengan melakukan Koordinasi dengan Korwil Arema untuk komunikasi dengan supporter Arema.

(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan