Tokyo – Cakranusantara.net | Disela sela kunjungan studi banding rombongan delegasi Danjen Akademi TNI beserta Gubernur Akademi Angkatan (GAA) ke National Defense Academy (NDA) di Jepang.
Delegasi Indonesia pada Kamis, 16 Februari 2023 pukul 09.30 waktu setempat melaksanakan courtesy call kepada Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di kantor KBRI Tokyo, Jepang, Jum’at (17/2/2023).
Dalam kegiatan ini Gubernur Akmil Mayor jenderal TNI Legowo WR Jatmiko mendampingi Danjen beserta rombongan mengunjungi KBRI Tokyo dan diterima oleh Dubes RI, Heri Akhmadi didampingi oleh DCM/ Wakil Kepala Perwakilan KBRI Tokyo, John Thahjadi Boestami.
Dalam sambutannya, Danjen, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko menyampaikan, bahwa dalam kegiatan Courtesy call ini delegasi Akademi saat ini cukup lengkap terdiri atas Dirdik Brigjen TNI Dody Muchtar T, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Legowo WR Jatmiko,
“Gubernur AAU Marsekal Muda Eko Dono Indarto, Wagub AAL Laksamana Pertama Dato Rusman SN, Dirdik AAL Kolonel Pelaut Askari, Dirdik AAU Kolonel Pnb Moh. Apon, Mayor Sus Nugrahaeni, Mayor Inf Dian dan didampingi oleh Atase pertahanan Jepang Kolonel Pnb Andi Nur Abadi,” ungkapnya.
Kehadiran ke Delri ini karena mendapatkan tugas dari Panglima TNI, untuk melaksanakan studi banding dalam rangka mencapai target Akademi TNI menjadi “world class military academy”.
“Disamping itu, dengan hubungan yang baik ini, tentunya mengarah kepada kerjasama yang lebih besar, antara Indonesia dan Jepang. Seperti halnya, Indonesia dengan Korea selatan dalam pembangunan kapal selam dan pesawat tempur atau dengan turki dalam pembuatan alutsista angkatan darat dalam bentuk tank harimau,” paparnya.
Selain itu, ada beberapa hal yang Delri dapatkan, dan akan menjadi bahan bagi Akademi angkatan dan TNI, untuk kebaikan serta kemajuannya.
“Overview hubungan Indonesia dan Jepang semakin baik dan kuat, terlihat dari makin banyaknya kegiatan bersama yang diikuti dan diselenggarakan kedua negara tersebut, seperti event super Garuda Shield 2022 dimana Jepang ikut mengirimkan delegasinya,” terangnya.
Disamping itu, selain terus berupaya menjaga hubungan dan kerjasama di bidang pendidikan, dimana saat ini Jepang memberikan banyak kesempatan bagi Taruna dan Perwira untuk mengikuti pendidikan di Jepang.
“Total 9 taruna NDA, 2 perwira TNI AL mengambil program master/Phd dan 1 perwira TNI AD mengambil pendidikan setingkat seskoad,” jelasnya.
“Dubes terus berupaya dan mendorong serta menambahkan, agar Jepang membuka tawaran pendidikan lanjutan dan seminar internasional, serta program research bagi para pamen dan perwira tinggi (Pati) TNI,” tandasnya.
(*/Red)
Komentar