oleh

Pungli Saat PPDB 2023 di SMP 1 Jekulo, Kabid Dikdas Mengaku Tidak Tahu

Kudus – Cakranusantara.net | Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah disinyalir di jadikan ladang untuk mengeruk pundi-pundi uang oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) dari wali murid yang ingin anaknya masuk ke sekolahan tersebut.

Data yang dihimpun media ini, salah satu sekolahan SMP 1 Jekulo yang mengharuskan sejumlah wali murid membayar uang hingga jutaan rupiah untuk membeli bangku, agar anaknya bisa masuk pada sekolah tersebut.

“Kami harus membayar uang sampai jutaan rupiah karena permintaan dari pihak sekolah agar anak kami bisa sekolah. Lantaran tidak masuk zonasi dan terbentur kurangnya persyaratan administrasi lainya,” keluh salah satu wali murid kepada Wartawan.

Sementara, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Jekulo, Ahmad Shofya Edi saat di konfirmasi oleh sejumlah wartawan di ruang kerjanya membantah kabar tersebut.

“Istilah pembelian bangku itu tidak ada,” bantahnya singkat, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, lanjut Ahmad, pihaknya mengklaim bahwa saat PPDB masyarakat sudah mengetahui dan di jalankan sesuai dengan aturan dan prosedur dari pimpinan.

“Semua saya serahkan sama panitia, dan kami melaksanakan itu sudah sesuai dari pimpinan karena kami punya pimpinan, silahkan tanya sama dinas pendidikan,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho tidak banyak memberikan komentar adanya kabar pembelian bangku saat PPDB di SMP 1 Jekulo tersebut.

“Saya tidak tahu, nanti akan kita kroscek dulu dan saya pastikan kabar tersebut tidak benar,” terangnya.

Disinggung sangsi apa yang akan di berikan ketika pihak sekolahan terbukti melakukan dugaan pungli saat PPDB, Anggun bungkam seribu bahasa.

(Yusuf / tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan