Pati – Cakranusantara.net | Memprihatinkan, Pak Polisi harus bantu perbaiki jalan yang rusak parah dan berlubang hingga dalam pada ruas jalan Tlogowungu-Regaloh (kitaran pertigaan kantor Kecamatan baru), DPUTR Kabupaten Pati harus segera memperbaikinya agar masyarakat mendapatkan kenyamanan saat berkendara. Ditambah sebentar lagi lebaran Idul Fitri.
Kapolsek Tlogowungu, Iptu Mujahid, S.H., M.H mengungkapkan, bahwa sejumlah personelnya hari ini telah dikerahkan untuk melakukan pembenahan jalan, pemerataan sepanjang jalan yang telah rusak parah. Lantaran lobangnya mencapai kisaran 30 an centimeter.
“Jalan itu lobangnya lumayan lebar dan dalam. Untuk itu, Kapolsek merasa kasihan terhadap para pengendara. Sehingga, harus menguruk jalan itu, demi terlaksananya harkamtibmas,” ungkapnya, Rabu (21/2/2024) sore.
Seperti kemarin, lanjut Iptu Mujahid, mengaku melihat secara langsung jika ada pengemudi mobil jenis Honda jazz yang lewat disana dan tersangkut (nyantol). Jadi ia memerlukan bantuan agar dapat melewatinya.
“Mobil itu tersangkut karena tergolong mobil yang rendah. Dengan adanya kejadian itu, membuatnya merasa kasihan pada pengendara lain jika harus mengalami hal yang sama. Untuk itu, saya mengerahkan pasukan untuk melakukan pengurukan jalan dengan tanah padas,” ujarnya.
Jalan yang rusak parah itu, terpaksa harus di urug dengan padas, hingga menghabiskan lima dump truk tanah, untuk panjangnya bekisar antara 200 sampai 300 an meter. Jadi, jalan itu harus segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) selaku pejabat yang berwenang.
“Kami berharap, agar segera diperbaiki oleh pihak PU, supaya para pengendara baik Sepeda Motor maupun Mobil merasa aman dan nyaman saat berkendara, karena jalannya halus,” paparnya.
Sementara itu, Ridwan yang merupakan warga sekitar saat melintas juga mengeluhkan ruas jalan tersebut. Karena sudah berlobang hingga dalam namun entah kenapa masih dibiarkan oleh PU. Sedangkan pada bagian Utara sudah di Cor Beton, tapi yang bagian ini juga rusak kok ditinggal, tidak sekalian dibangun.
“Seharusnya, PU memperhatikan jalan ini. Ditambah, saat ini masih musim penghujan, jadi jika pas curah hujan lebat, airnya jadi menggenang bak kolam renang dan susah untuk melewatinya. Bahkan pada beberapa waktu yang lalu ada warga yang terjatuh, untungnya tidak sampai patah tulang,” katanya.
Ia mengapresiasi atas kinerja Pak Polisi, utamanya kepada Bapak Kapolsek yang sudah melakukan perbaikan, secara langsung telah memperhatikan keamanan dan keselamatan warga, dengan terjun langsung menguruk jalan berlubang ini.
“Sangat luar biasa dan memang patut untuk mendapatkan apresiasi, karena jarang-jarang ada pak Polisi yang mau terjun langsung untuk meratakan jalan berlubang dengan tanah urug. Dijamin, nanti malam pasti pak polisinya badannya merasa pegal-pegal, sebab habis nyangkul meratakan tanah urug hingga berdump-dump,” candanya. (Rohman)
Komentar