Cakranusantara.net, Kendal | Kantor Bawaslu Kendal Jumat 13 September di datangi ratusan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Demokrasi.
Mereka datang dengan menggunakan mobil bak terbuka serta membentangkan berbagai tulisan dan spanduk, intinya berharap agar pasangan Dico-Ustazd Ali bisa mengikuti kontestasi Pilkada serentak 27 November mendatang.
Koordinator mereka secara bergantian melakukan orasi di atas mobil bak terbuka. Diantara Ananda Sudono yang menyatakan agar Bawaslu Kendal bisa memutuskan persidangan sengketa Pilkada seadil adilnya.
“Masyarakat berharap pasangan Dico-Ustazd Ali bisa ikut Pilkada Kabupaten Kendal,” kata Sudono.
Sementara itu Agus Purwanto salah seorang koordinator mengatakan, tuntunan yang diajukan masyarakat pendemo adalah dua hal yaitu, pasangan Dico-Ustazd Ali harus lolos dan mengikuti Pilkada.
Sebab bila persoalannya berkepanjangan masyarakat yang akan rugi karena akan dilaksanakan Pilkada ulang dan anggarannya di bebankan Pemda setempat.
Sementara itu Ketua Bawaslu Hevy Indah Oktaria juga menemui peserta aksi mengatakan pihaknya menghormati sebagai bentuk demokrasi.
Bawaslu tentunya bertindak sesuai peraturan perundang undangan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah menyuarakan aspirasi.
Aksi ini di mulai dari depan GOR Bahurekso kemudian dilanjutkan ke kantor Bawaslu, berjalan aman dan tertib. Disisi lain aparat dari Kepolisian dan TNI juga berjaga jaga di kantor Bawaslu.
Kapolres AKBP Feria Kurniawan memimpin langsung anak buahnya. Aksi berlangsung selama satu jam dan kemudian membubarkan diri dengan tertib. Teguh
Komentar