Cakranusantara.net, Pati | Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos menyoroti fenomena kejahatan jalanan serta muculnya Kreak seperti di wilayah Semarang, Klitih yang pernah terjadi di seputaran DIY, serta gank-gank sejenisnya yang sedang marak akhir-akhir ini.
Guna mengantisipasi serta mencegah meluasnya kondisi tersebut, pihaknya instruksikan jajaran Kodim Pati agar meningkatkan kewaspadaan dan turut aktif membantu apabila menemukan permasalahan serupa di wilayah masing-masing.
Ini merupakan perintah untuk jajarannya, dan juga telah disebarkan di medsos serta media lainnya, agar seluruh elemen masyarakat turut membantu mengatasi permasalahan terkait premanisme.
Menurutnya, tindak kekerasan serta premanisme saat ini telah kebablasan, karena sampai menimbulkan korban jiwa yang diakibatkan tindak kekerasan.
“Kasihan korban dan keluarga, mereka butuh perlindungan. Harapan kita sebagai aparat, tidak usah menunggu perintah. Kita sebagai alat Negara harus hadir ditengah permasalahan seperti ini,” ungkap Dandim.
Apabila menemukan kejadian seperti itu agar mempertimbangkan yang matang. Selesaikan dengan baik, jangan ada pembiaran terhadap permasalahan seperti ini. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh Babinsa, Danramil, personel intelijen yang ada di Kodim Pati, rangkul semua masyarakat, pemuda, serta organisasi yang ada untuk bersama-sama memberantas kreak-kreak itu. Karena ini ancaman yang harus segera di basmi,” kata Dandim.
“Sekali lagi, ia menegaskan, tidak ada ampun bagi pengacau. Tidak ada ampun bagi yang suka melakukan tindak kekerasan apalagi sampai berujung korban jiwa,” tegas Dandim Pati.
Komentar