Cakranusantara.net, Kendal || Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi mengunjungi Pasar Boja, Kabupaten Kendal didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Perwakilan Forkopimda dan lainnya, Jum’at 7 Maret 2025.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur berdialog dengan beberapa pedagang seperti penjual daging, makanan dan lainnya.
Dalam percakapannya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu menanyakan masalah harga. Di jawab, harga yang ada masih stabil belum ada kenaikan signifikan.
Disamping itu, Ahmad Luthfi juga menerima curhatan para pedangang terkait kondisinya yang sudah tidak layak.
“Kalau hujan banyak yang bocor dan genangan air dimana-mana,” keluh Sumirah salah seorang pedagang.
Mendengar keluhan itu, Gubernur mendukung penuh revitalisas Pasar Boja, agar ada kenyamanan bagi penjual maupun pembeli. Tehnisnya kita serahkan pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari siap melaksanakan revitalisasi pasar dan dianggarkan pada anggaran perubahan.
Dikatakan peremajaan pasar tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp. 2 miliar.
Untuk diketahui Pasar Boja merupakan pasar type A yang mampu menampung 1.142 pedagang. Omzet perputaran ekonomi diperkirakan mencapai Rp 22,935 milliar per bulan atau Rp 275,266 milliar per tahun.
Seusai melakukan kunjungan rombongan menuju Desa Bebengan melihat perbaikan jalan. Dilanjutkan di Desa Kaliputih sekaligus memberikan bantuan sosial kepada Kelompok Usaha Bersama. Teguh
Komentar