oleh

Bupati Pati Serahkan 194 Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi Kurang Mampu

Cakranusantara.net, Pati || Bupati Pati, Sudewo, menghadiri acara penyerahan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi kurang mampu sekaligus melakukan penandatanganan MoU Program Beasiswa di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (28/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Sekda Kabupaten Pati, Asisten I dan III Sekda, Plt. Ketua Baznas Kabupaten Pati, para Kepala OPD terkait, para camat, serta para penerima beasiswa beserta orang tua.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi peradaban yang akan menentukan masa depan Kabupaten Pati. Ia menyampaikan bahwa kemajuan atau kemunduran daerah sangat bergantung pada tata kelola pendidikan saat ini.

“Jika kita sungguh-sungguh menangani pendidikan dengan benar dan tepat, Pati akan maju. Namun, jika kita lalai, kemunduran akan menjadi harga mahal yang harus dibayar,” tegasnya.

Bupati juga mengapresiasi perjuangan para orang tua yang, meskipun hidup dalam keterbatasan sebagai buruh tani, sopir truk, tukang tambal ban, bahkan yang orang tuanya sakit, tetap berjuang menyekolahkan anak-anak mereka hingga mencapai prestasi gemilang. Dari kepedulian ini, lahir inisiatif program beasiswa yang digagas Sudewo bersama keluarga, kemudian dikembangkan melalui diskusi dengan jajaran Pemkab Pati dan dukungan dari CSR Bank Jateng, Baznas, dan sejumlah CSR dari lembaga/perusahaan lainnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Andrik Sulaksono, dalam laporannya menyampaikan bahwa program beasiswa ini telah melalui proses verifikasi dan validasi ketat terhadap 282 mahasiswa.

Hasilnya, ditetapkan sebanyak 194 mahasiswa layak menerima beasiswa, terbagi dalam tiga kategori berdasarkan program studi, akreditasi perguruan tinggi, serta kriteria kemiskinan mulai dari P1 hingga P4.

Dengan total pendanaan dari CSR Bank Jateng sebesar Rp 1,9 miliar, ditambah dukungan Baznas dan pihak ketiga, program ini menjadi wujud komitmen Pemkab Pati dalam membangun masa depan daerah melalui pendidikan.

Bupati menegaskan, tidak ada satu rupiah pun dari dana tersebut yang masuk ke kantong pribadi atau kas pemerintah, semuanya murni untuk membantu mahasiswa berprestasi agar tidak terputus pendidikannya.

“Ini adalah amanah yang harus saya perjuangkan sekuat tenaga,” pungkas Sudewo.

Komentar

Tinggalkan Balasan