Cakranusantara.net, Kendal || Warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal gelar Audiensi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal, agar tanggul Sungai Bodri yang jebol pada awal tahun yang lalu segera diperbaiki secara permanen, Senin (28/7/2025).
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala DPUR Sudaryanto, Kepala Baperlitbang Izzudin Latif, Perwakilan dari BPBD, serta Syam Sahida perwakilan Pusdataru Jateng.
Arif Fajar Setiawan, koordinator audensi mengatakan jika tanggul jebol itu sudah ada perbaikan sementara, namun saat ini kondisinya masih cukup memprihatinkan.
“Di satu sisi, sedimentasi dari berem sebelah barat terus menjorok ke timur menjadikan kondisinya makin memprihatinkan. Ditambah, Trauma banjir masih melekat pada masyarakat,” kata Arif Fajar.
Hal senada diungkapkan oleh Gus Umar, bahwa tanggul sementara kondisinya mencemaskan, dikhawatirkan jika nanti pasca musim penghujan tiba akan lebih parah lagi.
“Dengan kondisi ini, agar secepatnya untuk dilaksanakan perbaikan,” kata Gus Umar.
Dikatakan oleh Sudaryanto, kewenangan pembangunan tanggul sungai Bodri ada di Pusdataru. Namun demikian pihaknya siap berkolaborasi dalam penanganan selanjutnya.
Sementara itu Syam Sahida dari Pusdataru mengatakan, penanganan selanjutnya akan segera dilaksanakan, ada kolaborasi dari Pusdataru dan PUPR Kabupaten Kendal.
“Pihaknya akan melakukan penguatan tanggul sisi luar, dengan pasangan batu kali sepanjang 50 meter, juga akan dilakukan pemasangan jumbo bagian diisi tanah untuk penguatan tanggul. Selanjutnya akan dilengkapi dengan trucuk bambu,” kata Syam Sahida.
“Kaitannya dengan tanggul permanen baru dalam tahap pengusulan tahu 2026 nanti, tentang hasilnya kita tunggu saja,” tutupnya.
Audensi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mahfud Sodiq hadir pula anggota lain dari Dapil I, yakni Sulistyo Ari Bowo, Sisca Meritania dan Khasanudin. Mereka berjanji akan mengawal keinginan warga Desa Kebonharjo. Teguh
Komentar