oleh

Kapolres Kendal Bersama Forkopimda Tinjau Banjir di Pasar Gladak

Cakranusantara.net, Kendal ||  Forkopimda Kabupaten Kendal pada  Selasa (28/10/2025) melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Sungai Aji, Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar masalah luapan air yang kerap merendam area Pasar Gladak dan Jalan Kyai Asy’ari.

Forkopimda, termasuk Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, dan Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi, perwakilan BPBD, PJU Polres Kendal, Kapolsek dan Danramil Kaliwungu, Kepala Desa Plantaran, serta Kepala Paguyuban Pasar Gladak.

Rombongan tiba di Jembatan Sungai Aji segera melakukan pengecekan. Hasil di lapangan menunjukkan bahwa saat peninjauan, tidak terdapat genangan air di Jalan Kyai Asy’ari maupun sekitar Pasar Gladak, yang sebelumnya sempat terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm.

Namun, peninjauan ini mengidentifikasi dua masalah utama yang menjadi penyebab meluapnya Sungai Aji secara rutin saat hujan deras, mengalami pendangkalan serta penyempitan aliran sungai.

Selain itu, juga ditemukan banyak sampah di badan sungai, yang semakin memperparah sumbatan dan menyebabkan air meluap ke permukiman serta jalan.

Banjir di wilayah Desa Plantaran ini sendiri tercatat rutin terjadi ketika musim hujan deras, dengan intensitas tinggi selama 30 menit atau lebih, dan akan langsung surut ketika hujan berhenti.

Menyikapi temuan ini, Kapolres Kendal AKBP Hendri Susanto Sianipar mengatakan, kami bersama Forkopimda telah melihat langsung kondisi Sungai Aji. Jelas terlihat pendangkalan dan sampah menjadi penyebab utama luapan.

Kami meminta semua pihak, khususnya warga dan pedagang, untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Ini adalah masalah bersama yang harus segera kita carikan solusi, baik melalui normalisasi sungai maupun peningkatan kesadaran masyarakat. Forkopimda akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah cepat agar banjir rutin ini tidak terus terjadi.” Teguh

Komentar

Tinggalkan Balasan