oleh

“Wes Patang Ndino 1.149 Wong Mintobasuki Keleban” Banjir

Pati – Cakranusantara.net | Sebagian wilayah di Kabupaten Pati terendam banjir. Hal itu disebabkan karena curah hujan tinggi dalam beberapa hari ini.
Air datang secara tiba-tiba “ujug-ujug banjir” menggenangi ratusan rumah warga.

Salah satu Desa yang cukup parah mengalami banjir adalah Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus karena mengalami luapan dari aliran sungai silugonggo yang hingga masuk ke pemukiman warga.

Ketua BPD Mintobasuki, Wiji Sugeng Purwanto mengungkapkan, banjir terjadi sudah hampir 4 hari, dengan ketinggian air mencapai 50 cm dan sampai masuk ke rumah warga. Namun, masyarakat tetap bertahan di rumahnya masing-masing.

“Mulai banjir pada hari Selasa (12/3/2024) kemarin atau saat pertama puasa, sampai saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing,”ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2024).

Data yang dihimpun dari Pemerintah Desa Mintobasuki, banjir setidaknya sudah menggenangi sekitar 340 rumah, tercatat ada sebanyak 1.149 jiwa terdampak banjir tahunan (langganan). Selain itu, ada 35 hektare tanaman padi muda, 25 hektare tanaman padi siap panen, dan 15 hektare tanaman tebu terendam banjir.

“Kerugian tanaman padi ditaksir sekitar Rp 895 juta. Sementara, kerugian tanaman tebu mencapai Rp 270 juta,” tuturnya.

Sementara jalan desa yang terendam banjir sepanjang 1,3 kilometer, dengan kedalamannya antara 5 hingga 40 centimeter. Diketahui, saat ini banjir yang terjadi di Pati menggenangi beberapa desa diantaranya Kecamatan Sukolilo, Bantangan, Jakenan, Pati Kota, Kayen, Tambakromo, Tayu dan Dukuhseti. (WH/ Rmn)

Komentar

Tinggalkan Balasan