Cakranusantara.net, Pati || Senin, 21 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pati menggelar kegiatan sarasehan dan lomba olahan pangan lokal murah, meriah, dan bergizi. Acara yang berlangsung di kantor DPC PDIP Pati ini disambut antusias oleh para peserta yang turut menampilkan berbagai kreasi makanan khas daerah.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati, Ali Badrudin, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dengan mengenakan batik merah khas partai. Ia menyempatkan diri menyambangi satu per satu meja peserta dan mencicipi sejumlah hidangan yang disajikan.
Dalam keterangannya, Ali menyampaikan bahwa lomba memasak ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus menyambut Bulan Bung Karno.
“Sesuai perintah dari DPP, kami DPC PDI Perjuangan Pati mengadakan lomba memasak dalam rangka Hari Kartini dan Bulan Bung Karno,” ujar Ali Badrudin.
Lomba ini menitik beratkan pada pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai alternatif makanan pendamping beras, seperti ketela, sagu, jagung, hingga labu yang mudah ditemui di wilayah Kabupaten Pati.
Aneka sajian khas daerah turut meramaikan kompetisi, antara lain tiwul, cetot, klepon, otak-otak bandeng, sredek, hingga kudapan berbahan dasar tepung singkong.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati jasa RA Kartini, tetapi juga untuk mendorong ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kecerdasan masyarakat melalui gizi yang baik.
“Tujuannya adalah menciptakan gizi yang baik untuk mencerdaskan rakyat Indonesia serta meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini mampu menggugah kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan makanan lokal menjadi resep-resep inovatif yang bercita rasa tinggi.
“Selain memperingati perjuangan Ibu Kartini yang telah membela hak-hak perempuan, kegiatan ini juga memberi ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan potensi daerah,” tutupnya. Tejo
Komentar