Cakranusantara.net, Kendal || Pemerintah pusat saat ini sedang mengampanyekan program sekolah rakyat. Sekolah tersebut nantinya akan menampung anak kurang mampu untuk bisa memperoleh pendidikan yang layak. Karena pendidikan menjadi salah satu potensi untuk mendukung Indonesia Emas tahun 2045.
Menteri Sosial Saefullah Yusuf mengatakan hal itu kepada awak media di Kendal seusai memberikan arahan pada Kader Penggerak NU di Pendopo Tumenggung Bahurekso belum lama ini.
Dikatakan oleh Mensos bahwa Sekolah Rakyat akan di tempatkan di Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat. Diantaranya memiliki lahan yang cukup, dan pendiriannya berada di pusat kemiskinan.
“Jadi ada beberapa syarakat yang harus di persiapkan oleh pemerintah daerah,” kata Gus Ipul.
Menurutnya 52 persen penduduk miskin berada di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tapi presentasi kemiskinan di luar Jawa, luar Jawa penduduk miskin berada di desa dan pedalaman.
Oleh sebab itu pemerintah serius dalam mengentaskan kemiskinan tersebut diantaranya program Sekolah Rakyat.
Kementrian sosial sebagai penanggung jawab operasional. Dibantu kementrian lain, ada Dikdasmen, Dalam Negeri, BUMN dan seterusnya.
Menurutnya, tahun ini sudah bisa dimulai. Saat ini sudah ada 53 titik Sekolah Rakyat yang akan memulai pendidikannya tahun ini. Saat ini sedang dilakukan inventarisasi oleh Kementrian PUPR.
Sementara itu di Kabupaten Kendal, sebagaimana dikatakan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari sudah ada lahan 6,2 hektar untuk Sekolah Rakyat, sekaligus siap mendukung program pemerintah pusat tersebut. Teguh
Komentar