Cakranusantara.net, Pati || Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program Presiden Prabowo yang saat ini terus digaungkan oleh masyarakat umum Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ironisnya, saat ini beralih makna menjadi Makan Beracun Gratis, Senin (16/9/2025).
Pasalnya, makanan yang disajikan pihak ketiga di MBG kini banyak menuai kontoversial. Karena Makan yang disajikan di Kabupaten Pati sudah banyak Murid yang mengalami keracunan. Hal itu bisa dibuktikan dengan peristiwa yang menimpa pada sejumlah Murid Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah Kecamatan Pati Kota.
Orang tua murid, sebut saja namanya Gendut membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahwa dia di telpon oleh pihak sekolah jika anaknya di sekolah mengalami mual dan pusing hingga Muntah-muntah.
“Kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB. Anaknya dibawa ke Klinik Pratama Sejahtera Plangitan, kemudian dokter juga menyampaikan jika bapak harus lapor saja ke pihak sekolahan agar kehigienisannya nanti bisa diperhatikan,” terangnya menirukan dokter.
Dengan demikian, alangkah baiknya program Makan Gratis ini dihentikan, karena kejadian seperti ini tidak hanya sekali ini saja, melainkan sudah berkali-kali, diantaranya di daerah Pati Utara dan Selatan.
“Wilayah Kecamatan Tayu juga pernah ada yang keracunan, dan di Kecamatan Gabus. Jadi dengan adanya kejadian-kejadian ini bisa untuk dijadikan bahan pertimbangan oleh pemerintah,” sambungnya.
Jika kejadian seperti ini dibiarkan, dihawatirkan, mungkin hari ini menimpa anaknya, tidak tau besok atau lusa menimpa anak-anak yang lain. Masih menurutnya, sebab tempat makanan yang digunakan bukan sekali saji.
“Tempat makanan menggunakan nampan nasi, bisa jadi segi kebersihannya kurang menjamin. Selain itu, mungkin cara masaknya juga kurang profesional, bahkan ada juga yang mendapatkan makanan basi,” tandasnya dengan nada penuh kesal karena anak semata wayangnya hendak terbunuh oleh Makan Beracun Gratis. Rohman
Komentar