PATI – Polemik soal diberikan ijin konser musik asal Jogjakarta Tri Suaka beberapa hari yang lalu di Desa Kudukeras, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat om Bob Angkat Bicara.
Dari gejolak tersebut, Senopati Patriot Garuda Nusantara (PGN) dan juga Ketua DPK Lidik Krimsus Kabupaten Pati Slamet Widodo, S.H., angkat bicara Pasalnya, konser tersebut sudah mengantongi ijin dari Ketua Satgas Covid-19.
Padahal kerumunan penonton yang hadir tidak mematuhi tidak mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Hal ini sangatlah di sayangkan, jika melihat situasi saat ini Kabupaten Pati masih memberlakukan PPKM level 2.
“Mestinya Satgas Covid jangan asal memberikan ijin, apalagi situasi saat ini Pati masih level 2 dan pemberlakuan PPKM masih jalan setiap harinya,”tutur Slamet Widodo yang akrab disapa Om Bob.
Menurutnya, kejadian semacam itu yang mengakibatkan para seniman lokal berteriak. Mereka merasa di kekang dalam menyajikan hiburan di wilayahnya sendiri, namun seniman dari luar daerah justru bisa bebas manggung di sini.
“Pekerja seni lokal mati nafkahnya. Eee malah Tri suaka melenggang konser di pati, dan tarif tiket masuknya pun fantastis. Sungguh luar biasa ini kebijakannya,”tegas Om Bob.
Dirinya berharap, Ketua Satgas Covid-19 harus bertanggung jawab dengan adanya kejadian ini. Jangan sampai penyebaran itu akibat ulah masyarakat yang tidak ada kesadaran sendiri. Peran TNI/Polri dalam membantu Pemda terkesan tak bearti dalam meminimalisir penyebaran covid-19.
“Jangan salahkan rakyat jika kebijakan pimpinan masih tebang pilih. Kasihan rekan-rekan TNI/Polri yang susah payah membantu dalam menegakan peraturan PPKM. Warga jelas kecewa, punya acara hajatan yang pengen adakan hiburan, ketoprak, orkes dangdut saja langsung dibubarkan. Ini yang menjadikan perbedaan antara yang berduit dan yang tidak berduit,”tandasnya.
(Mds-Red)
Komentar