Religi – Cakranusantara.net | Ketauhilah bahwa hal yang paling dianjurkan di hari Muharram (As-syura’) adalah memperbanyak beribadah di waktu malam, terutama dengan cara membaca atau mendengarkan Al Qur’an dan dengan berdzikir ataupun membaca do’a-do’a yang terwarid dari Rasulullah SAW.
Salah satu ritual yang dianjurkan di hari tersebut adalah keterangan yang disebutkan oleh Imam Ad Dairaby dalam kitab Mujarrobat dan Sayyid Ma’ul Ai’ Nain dalam kitab Na’ti al Bidayat wa Tausifi an Nihayat bahwa termasuk keistimewaan ayat kursi yaitu dapat melindungi diri kita dari berbagai musibah dan malapetaka.
Cara membacanya sebagaimana berikut : dibaca sebanyak 360 kali beserta basmalahnya di malam As-syura’ setelah menyampurnakan wudlu’nya dan sholat 2 raka’at, dimana membacanya dalam keadaan menghadap kiblat dan duduk berlutut. Setelah selesai, lalu membaca bacaan di bawah ini sebanyak 48 kali :
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وِبِرَحْمَتِهِ فَبِذَالٍكَ فَلْيَفْرَحُوْا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ
dilanjutkan dengan membaca do’a di bawah ini sebanyak 12 kali :
(اللَّهُمَّ) إِنَّ هَذِهِ لَيْلَةٌ جَدِيْدَةٌ ,وَشَهْرٌ جَدِيْدٌ ,وَسَنَةٌ جَدِيْدَةٌ ,فَأَعْطِنِي اللَّهُمَّ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا ,وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّهَا وَشَرَّ مَا فِيْهَا ,وَشَرَّ فِتْنَتِهَا وَمُحْدَثَاتِهَا ,وَشَرَّ النَّفْسِ وَالْهَوَى وَالشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Dan mengakhirinya dengan do’a sesuai kebutuhan (hajatnya) yang diambilkan dari Al Qur’an dan mendo’akan umat islam baik laki-laki atau perempuan setelahnya membaca sholawat, tasbih dan tahmid berulang kali.
Termasuk salah satu hal yang dianjurkan di hari tersebut yaitu melakukan hal-hal yang telah disebutkan oleh para ulama’ berdasarkan hadist-hadist shahih dari Rasulullah SAW.
Menurut salah satu ulama’ ada 10 hal yang sangat dianjurkan di hari tersebut dan ada yang mengatakan 12 hal, diantaranya : sholat, puasa, silaturrahim, sodaqoh, mandi, memakai celak, ziarah ke makam orang alim, menengok orang sakit, mengasihi anak yatim, menyenangkan keluarga, memotong kuku dan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 100 kali.
Akan tetapi, kesemuanya di atas menurut Syekh al ‘Allamah al Ajhury dalam kitab An Nafakhat milik Syekh al Hamzawi, yang dianjurkan menurut hadist shahih hanyalah berpuasa dan menyenangkan keluarga, sedangkan 10 anjuran yang lain berdasarkan hadist dla’if bahkan ada yang berdasarkan hadist maudlu’.
Salah satu anjuran lagi di hari As-syura’ adalah bersimpuh dan memohon kepada Allah swt dengan membaca kalimat tasbih dan hasbalah karena mempunyai faidah dan khasiat yang agung. Syekh al ‘Allamah ad Dairaby menyebutkan dalam kitab Fawa’idnya dan Syekh Muhammad al Amir as Shagir dalam risalahnya dengan mengutip dari Syekh al Ajhuri bahwa barang siapa yang membaca :
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
sebanyak 70 kali, maka akan terhindar dari segala musibah di tahun tersebut. Syekh al Ajhuri juga mengatakan : “Sayyid yang terkenal dengan panggilan Gho’itsillah menyebutkan dalam kitab al Jawahir bahwa barang siapa yang membaca :
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
sebanyak 70 kali, kemudian berdo’a sebagaimana do’a di bawah ini sebanyak 7 kali maka dia tidak akan meninggal di tahun tersebut dan apabila ajalnya memang sudah dekat maka oleh Allah swt tidak akan memberi kesempatan kepadanya untuk membaca do’anya. Do’anya sebagai berikut :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ, وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ, لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّآ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ, وَعَدَدَ كَلِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا, أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلَّهَا بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ, وَهُوَ حَسْبِي وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ, وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ.
Salah satu Ulama’ juga mengutip do’a tersebut dari Syekh Qutb ad Din al Hanafi an Nahrowany dan Ibnu Farihun al Maliky. Akan tetapi, Syekh Qutb ad Din al Hanafi mensyaratkan sholat dua raka’at terlebih dahulu, kemudian membaca do’a tersebut sebanyak 10 kali dalam keadaan menghadap kiblat dan dengan hati yang khusyu’.
Ketika selesai membaca 1 kali ditiupkan ke badannya dan ketika dibacakan untuk anak kecil dan ditiupkan ke badannya, maka anak kecil itu tidak akan meninggal, sedangkan bagi anak mampu membacanya dengan cara ditalqin (diajari) maka harus ditalqin.
Imam Ibnu Hajar al Ashqalany mengatakan dalam kitab Fath al Bary : “Do’a di bawah ini ketika dibaca di hari As-syura’ maka tidak akan meninggal sebelum tibanya hari As-syura’ lagi. Do’anya sebagai berikut :
(سُبْحَانَ اللَّهِ) مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ, وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ,(وَالْحَمْدُ لِلَّهِ) مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ, وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ,(وَاللَّهُ أَكْبَرُ) مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ, وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ,لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّآ إِلَيْهِ. (سُبْحَانَ اللَّهِ) عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ, وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا, (وَالْحَمْدُ لِلَّهِ) عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ, وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا, (وَاللَّهُ أَكْبَرُ) عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ, وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا, أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلَّهَا بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ, وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ, وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Syekh Abdul Hamid Al Qudsi melihat di tulisan salah satu Ulama’ bahwa sebagian dari hal yang dianjurkan di hari As-syura’ yakni membaca do’a di bawah ini :
اللَّهُمَّ يَا مُفَرِِّجَ كُلِّ كَرْبٍ, وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ, وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ, وَيَا غَافِرَ ذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ, وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ, وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوْسَى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ, وَيَا خَالِقَ رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَبِيْبِكَ وَمُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ, وَيَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ, لَآ إِلَهَ إِلَّآ أَنْتَ, اقْضِ حاَجَتِي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ, وَأَطِلْ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَأَحْيِنِي حَيَاةً طَيِّبَةً, وَتَوَفَّنِي عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Termasuk do’a-do’a di hari As-syura’ yang berada dalam kitab Safinatul ‘Ulum karangan Syekh Ibrahim al Athor as Syamy adalah sebagai berikut :
(اللَّهُمَّ) يَا مُحْسِنُ قَدْ جَآءَكَ الْمُسِيْءُ ,وَقَدْ أَمَرْتَ يَا مُحْسِنُ بِالتَّجَاوُزِ عَنِ الْمُسِيْءِ ,فَأَنْتَ الْمُحْسِنُ وَأَنَا الْمُسِيْءُ ,فَتَجَاوَزْ عَنْ قَبِيْحِ مَا عِنْدِي بِجَمِيْلِ مَا عِنْدَكَ ,فَأَنْتَ بِالْبِرِّ مَعْرُوْفٌ ,وَبِالْإِحْسَانِ مَوْصُوْفٌ ,أَنِلْنِي مَعْرُوْفَكَ وَأَغْنِنِي بِهِ عَنْ مَعْرُوْفٍ مَنْ سِوَاكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ,وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
(Red)
Komentar