SEMARANG – Cakranusantara.net | Fakultas Hukum (Fakkum) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang mengadakan yudisium dan pelepasan calon wisudawan dari segala jenjang di Patra Jasa Convention Hall, jalan Sisingamangaraja, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Acara tersebut diikuti 217 calon wisudawan, yang terdiri dari 138 calon wisudawan dari jenjang S-1 Ilmu Hukum sebanyak 107 calon wisudawan, dari jenjang S-2 Magister Hukum sebanyak 62 calon wisudawan, dari jenjang S-2 Kenotariatan sebanyak 26 calon wisudawan dan Program Studi Hukum Program Doktor sebanyak 22 calon. Sabtu (01/10/2022).
Pada wisuda kali ini ada 4 lulusan yang tercatat sebagai wisudawan terbaik di masing-masing program studi.
Tercatat sebagai wisudawan terbaik Program Studi Hukum Program Sarjana Herlina Reza Maharani predikat dengan Pujian dengan nilai IPK 3,91 masa Studi 4 tahun, wisudawan terbaik Program Studi Hukum Program Magister Susilo wati predikat dengan Pujian dengan nilai IPK 4,00 masa Studi 1 tahun 7 bulan, wisudawan terbaik Program Studi Magister Kenotariatan Michael Romaneda Sugiyono predikat dengan Pujian dengan nilai IPK 3,87 masa Studi 2 tahun 4 bulan, wisudawan terbaik Program Studi Hukum Program Doktor Afif Noor, predikat dengan nilai IPK 3,90 masa Studi 2 tahun 10 bulan.
Dekan Fakultas Ilmu Hukum Untag Edi Lisdiyono mengatakan, acara pelepasan dan yudisium Fakultas Hukum Untag sebagai bentuk apresiasi kepada para calon wisudawan yang akan di wisuda pada 12 Oktober 2022 mendatang.
“Pelaksanaan pelepasan Wisuda kali ini sangat istimewa karena di laksankan secara luring atau langsung, yang mana sebelum sebelumnya selama pandemi pelaksanaanya secara daring,” ungkapnya.
Perlu diketahui lulusan fakultas Untag sekarang ini, sudah lebih dari 24 ribu yang sudah tersebar di seluruh nusantara, dan sudah berkerja di berbagai bidang baik negeri maupun swasta. Bahkan banyak Alumni yang sekarang menjadi pejabat di instasi pemerintahan.
“Seperti halnya yang saat ini di wisuda Harjono Pamungkas menjabat sebagai Dandenpom III/5 Bandung, Pomdam III Siliwangi, dan juga Sugiyanto yang merupakan hakim agung Republik Indonesia Kamar TUN,” jelas Edy Lisdiyono.
Masih lanjut Edy Lisdiyono, kami ingin para calon wisudawan setelah terjun ke masyarakat harus tetap mentaati moral hukum dan menegakkan hukum yang adil dan tidak merusak hukum di Indonesia
“Calon wisudawan nantinya dapat menjalankan profesinya dengan baik, saya mengajak para calon wisudawan agar menjunjung tinggi nilai moral hukum,” pungkas Prof Edy.
(Tim Red)
Komentar