Pati – Cakranusantara.net | 406 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-kabupaten Pati, Jawa Tengah geruduk pendopo. Guna mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Pasalnya, sosok BPD merupakan pengawas pemerintah di tingkat Desa, sehingga mereka harus mendapatkan Bimtek sesuai porsinya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada pemerintah daerah (Pemda) Pati yang sudah melaksanakan bimtek ini terhadap BPD.
“Tujuannya Setda memberikan bimbingan ini, tentunya untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Desa (Pemdes) se-kabupaten Pati,” katanya.
Menjadi BPD itu harus kompak, karna bila tidak kompak, tentunya nanti jika akan mengajukan sebuah anggaran pastinya akan susah.
“Tetap solid, dan dengarkan dengan baik acara Bimtek ini, demi perkembangan Desa masing-masing, karena acara ini dengan mengundang narasumber DPRD Jateng dari Komisi D, Alwin Basri,” pesan Ali Badrudin.
BPD dan Pemdes harus ada koordinasi dan komunikasi yang baik, kalau tidak sinkron maka nanti akan repot. Meskipun, fungsinya berbeda.
“Komunikasi dan koordinasi itu sangat perlu. Saya pribadi berharap BPD bisa mengikuti Bimtek ini agar bisa terwujud regulasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi, agar kedepan antara BPD dan Pemdes bisa menjadi lebih baik lagi.
“Dengan adanya Bimtek ini, saya harap BPD bisa menjalankan fungsi dan tugas sesuai dengan sebagaimana mestinya, dan apa yang diperoleh bisa dimanfaatkan,” katanya.
Henggar juga menyinggung, soal pemberlakuan identitas digital yang saat ini sudah ditetapkan di Aparatur Sipil Negara (ASN), karena kedepan BPD juga diharapkan ikut mendorong pemberlakuan ketika dijalankan di desa.
“Bahkan, untuk identitas elektronik atau e-KTP saat ini juga sudah berjalan. Program itu, diharapkan masyarakat tidak tergantung pada KTP berbentuk fisik saja, karena dengan KTP digital bisa lebih efisien. Namun fungsinya sama, dan masyarakat juga tidak akan kesulitan,” jelasnya.
(RN-Red)
Komentar