Pati – Cakranusantara.net | Geger Gedhen!!… Pemeritah Desa Plumbungan didampingi Babinkantimas dan Babinsa serta emak emak serbu warung kopi (Warkop) mbak ana yang diduga telah dijadikan tempat mesum, Jum’at (7/7/2023).
Menurut keterangan dari salah satu warga Desa Plumbungan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati yang enggan disebut namanya menuturkan, bahwa di Desanya ada warkop sayfana, dan sudah beroperasi kisaran setahun yang lalu.
“Warga sekitar juga sudah sering kali menegur pemilik usaha itu, agar tidak melakukan aktifitas yang pada akhirnya membuat masyarakat menjadi risi, serta merasa terganggu dengan bisnis esek esek dilingkungannya,” tuturnya.
Saking banyaknya pengunjung, berdampak mengangu kenyamanan warga sekitar. Lantaran, para tamunya hingga malam baru pulang.
“Itu sudah berulang kali ditegur oleh warga setempat, namun tidak di hiraukan sama sekali,” tambahnya.
Sementara, salah satu pramusaji sebut saja bunga, ia mengaku telah dikaryakan sebagai seorang karyawan yang juga merangkap sebagai pramusaji.
“Tugasnya melayani laki laki hidung belang,” tutur bunga, wanita asli kota Solo.
“Ia juga mengaku, jika salon sayfana buka mulai pagi pukul 08.30 wib sampai dengan 24.00 WIB, oleh dua pelayan pramusaji dan baru bekerja sekitar dua minggunan,” lanjutnya.
Kades Plubungan, Sukilar mengatakan, bahwa hari ini memang warga sudah merasa resah akan keberadaan salon (esek esek) itu. Kami dari pemdes sudah menegur dan memberi pembinaan sesuai perda agar menghentikan aktifitas salon tersebut.
“Untuk demo hari memang terutama ibu-ibu, yang sudah merasa tidak nyaman dan geram. Akhirnya, digeruduk oleh warga RT 01 RW 01,” terang Sukilar.
Nanti kita koordinasi dengan muspika setempat, dengan membuat surat pernyataan untuk tidak beraktifitas seperti semula, dengan membuka bisnis esek esek berkedok salon.
“Silahkan berwirausaha dengan membuka warung kopi atau yang lainnya tapi jika terbukti melanggar kami dan muspika setempat terpaksa menutup salon sayfana secara permanen,” tandas Sukilar.
(RW/ Rmn)
Komentar