Cakranusantara.net, Pati | Kepala Inspektorat Kabupaten Pati angkat bicara masalah etik dari salah Satu Oknum Perangkat Desa Kosekan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati yang akhirnya masuk ke dalam jeruji besi (menjalani kewajiban) selama Satu Bulan setelah divonis bersalah oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Pati atas perbuatan mesumnya.
Diketahui, sempat viral di berbagai pemberitaan di sejumlah media online maupun cetak pada beberapa waktu yang lalu, hingga tanggapan Kepala Desa (Kades) Kosekan setelah oknum perangkat divonis bersalah oleh hakim dan dihukum.
“Saat oknum perangkat Desa di demo oleh puluhan warga meminta dan mendesak Kades agar segera memecat Jamaluddin dengan tidak hormat dari jabatan yang diembannya. Pasalnya, dia dinilai telah melakukan perbuatan Mesum dengan istri salah satu warganya sendiri,” ungkap salah satu warga saat ber orasi di depan Kantor Kepala Desa Kosekan, Kecamatan Gabus pada beberapa waktu yang lalu.
Kepala Inspektorat Kabupaten Pati, Agus Eko Wibowo, S.H., S.Farm., Apr., M.M, mengatakan bahwa sejauh ini dalam penanganan perangkat Desa Kosekan tersebut pihaknya masih terus memprosesnya, jadi ditunggu saja.
“Penanganannya terus berjalan. Lantaran selain dari putusan Hakim pihaknya juga harus mengumpulkan bukti-bukti lain terkait hal itu, termasuk pemanggilan saksi-saksi,” katanya singkat melalui via phone WhatsApp, Rabu (23/10/2024).
Sebelumnya, Kades Kosekan, Isro’i menerangkan, jika sejauh ini ia masih menunggu keputusan dari Penjabat (Pj) Bupati Pati. Lantaran semua ada prosedur dan juknisnya masing-masing.
“Masih menunggu keputusan dari Bupati, melalui inspektorat. Lantaran perkara itu sudah ditangani oleh inspektorat, nanti keputusannya seperti apa pasti ia bakal mengikuti,” terangnya. Rohman
Baca Juga : Oknum Perangkat Desa Kosekan Akhirnya Merasakan Jeruji Besi, Begini Kasusnya
Baca Juga : Perangkat Desa Kosekan Mesum Tak Pantas di Pemerintahan, Begini Tanggapan Tri Haryama
Komentar