oleh

Ada Pengondisian di Perades 2024, Kades Tawangharjo Wedarijaksa Menolak Diwawancarai Lebih Memilih Kabur

Cakranusantara.net, Pati | Kades Tawang Harjo, kecamatan wedarijaksa, Kabupaten Pati, memilih bungkam menghindar dan tidak mau di wawancarai setelah acara audensi di balaidesa terkait pengondisian Perangkat Desa (Kadus) yang lolos dan dituntut mundur.

Sebelumnya, Kades Tawangharjo dan beberapa Kades Kecamatan Wedarijaksa berserta camat memberikan uang sekitar 200 juta kepada Selamet Riyadi calon perangkat Desa yang lolos, agar mengundurkan diri dan bisa di gantikan dengan calon lainnya.

Tidak hanya uang 200 juta, dalam pengondisian pengunduran diri calon perangkat desa yang lolos, Selamat Riyadi (calon yang lolos) juga di suruh buat surat penyataan pengunduran diri, dan di dekte oleh Kades, serta juga dijanjikan akan di jadikan Moden.

Diduga karena ada faktor intimidasi, akhirnya setelah pertemuan Selamat dan para Kades, habis magrib ia langsung mengumpulkan saudaranya, untuk memberitahukan terkait disuruhnya ia mengundurkan diri dan di kasih uang 200 juta.

Bermula dari situlah, akhirnya keluarga Selamet Riyadi yang tidak menerimakan atas pengunduran dirinya, akhirnya keluarga dan simpatisan selamet melakukan demo di balai Desa.

Saat audensi, Kades yang di suruh menjelaskan soal uang 200 juta itu darimana, kades enggan menjawab, dan seakan-akan menutupi pihak yang mengasih uang. Tejo

Baca Juga : Geger Geden!!!! Pengisian Perangkat Desa Tawangharjo Wedarijaksa Ada Pemufakatan Jahat, Mundur : 200 Juta

Baca Juga : Polemik Perades 2024, Pencalonan Perangkat Desa Tawangharjo Wedarijaksa Halalkan Segala Macam Cara Demi Menjabat Kamituwo

Komentar

Tinggalkan Balasan