Cakranusantara.net, Kendal || Pengurus DPC PKB Kabupaten Kendal bakal memiliki gedung baru yang terledak di Kelurahan Karangsasi, Kecamatan Kota Kendal.
Peletakan batu pertama sekaligus launching Program PKB Berdaya dan Melayani, Satu PAC Satu Kawasan Produksi Binaan dilakukan pada Rabu, 17 September 2025.
Ikut hadir pada kegiatan tersebut Muhamad Arif Rubai perwakilan dari DPP PKB, Ketua Dewan Syuro Ali Nurudin, Ketua DPC Muhamad Makmun dan jajarannya serta badan otonom yang ada maupun kader dan simpatisan.
Muhamad Makmun mengatakan, PKB memang sudah memiliki kantor di Jl Sukarno Hatta Kendal, namun fasilitas dari pemerintah.
“Kami bersama jajaran ingin memiliki kantor milik sendiri sekaligus memotivasi partai lain untuk memiliki gedung sendiri,” kata Muhamad Makmun.
Untuk pengadaan tanah dan pembangunan merupakan swadaya temen dari Fraksi. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap diatas tanah seluas 1.130 meter persegi. Sejak peletakan batu pertama akan terus dilanjutkan pembangunannya dan paling lama maksimal satu tahun.
Kaitan program PKB Berdaya dan Melayani merupakan salah satu program untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Ini merupakan wujud inovasi yang dilakukan DPC PKB dalam rangka memberdayakan dan mendampingi PAC.
Nantinya tiap PAC memiliki program yang tidak sama dengan lainnya, sesuai dengan kondisi wilayah. Anggarannya antara PAC satu dengan lain tidak sama.
Perwakilan DPP Muhamad Arif Rubai mengapresiasi positif program ini. Yang terpenting program tidak terlalu muluk-muluk dan disesuaikan dengan kebutuhan realistis masyarakat.
Bila ini bisa dikembangkan secara maksimal, Kendal bisa menjadi contoh untuk daerah lain kaitannya pemberdayaan masyarakat yang ada. Nanti bisa menurunkan angka kemiskinan, baik ekstrem maupun kemiskinan biasa.
“Pemerintah telah banyak memberikan bantuan untuk masyarakat miskin dan nanti tidak lebih dari lima tahun,” kata Arif Rubai.
Ikut memberikan sambutan Ketua Dewan syuro, Ali Nurudin bahwasanya berpolitik itu ada tuntutannya dalam agama. Ulama berpolitik tidak masalah demi kemaslahatan bersama. Teguh
Komentar