oleh

Geger Gedhen!!.. Warga Banjarsari Keluhkan Penutupan Akses Jalan Secara Sepihak

PATI- cakranusantara.net | Geger Gedhen..!! Warga masyarakat Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah Keluhkan Jalan Warga yang ditutup secara Sepihak. Pasalnya, penutupan jalan tersebut tanpa melalui proses musdus (Musyawarah Dusun) hingga Musdes (Musyawarah Desa).

Data yang dihimpun media ini, Warga setempat mengatakan penutupan jalan ini sepihak tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu dengan warga yang melewati jalan tersebut,”katanya.

Sedangkan Warga setempat yang melewati jalan tersebut ada puluhan KK (Kepala Keluarga), jalan tersebut merupakan jalan pertolongan yang awalnya hanya Setengah meter yang kemudian di tambahi sama yang punya tanah sebelah Balai Desa (Baldes),”tambahnya.

Sebelumnya kami mempertanyakan tentang tiba-tiba jalan tersebut di tutup kepada Kades yang kemudian jika masalah itu di arahkan agar datang ke Baldes maka hari ini kami datangi secara bersama-sama,”pungkasnya.

tampilan jalan sebelah Baldes yang di pagar dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter

Kepala Desa (Kades) Banjarsari Sudiman terkait dengan penutupan akses jalan tersebut di aula Desa mengatakan, Jika penutupan itu dengan tujuan untuk menjaga aset Desa,”katanya.

Ketika di konfirmasi dalam ruang kerjanya Kades Sudiman mengatakan, tidak bisa memberikan jawabannya sekarang alias no komen, karena kami harus rapatkan dulu dan akan menggelar pertemuan pada Rabu (19/01) mendatang,”katanya lagi.

Disinggung terkait apakah sebelumnya sudah di Musduskan dan/ atau di Musdeskan terkait penutupan jalan tersebut kades menjawab belum,”jawab singkat Kades.

Sementara Kepala Dusun yang biasa dikenal dengan sebutan Kamituwo saat ditanya siapa dalang penutupan jalan tersebut menjawab tidak tahu, disinggung apakah sudah di Musduskan atau Musdeskan menjawab hal yang sama dengan Kades, Belum,”jawabnya.

Tidak hanya sebatas itu saja tim awak media juga konfirmasi dengan Sekertaris Desa (Sekdes) dan juga perangkat Desa lainnya yang ada di kantor Desa, anehnya mereka juga menjawab hal yang sama,”kata Sekdes dan perangkat-perangkatnya.

(Ar/Mh-Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan