Pati – Cakranusantara.net | Dalam rangka peringati HUT Kemerdekaan RI ke 77 dan sedekah bumi kelurahan Kalidoro di barengi haul mbah Rante Tunggul Wulung, pemdes atau kelurahan Kalidoro gelar pentas wayang orang (ketoprak) Krido Carito dengan cerita (lakon) babat alas mentaok (Ki Ageng Pemanahan Gugat).
Lakon ini menggambarkan sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam, dimana kerajaan Pajang yang dipimpin oleh Sultan Hadiwijoyo (joko tingkir) menyerahkan alas mentaok kepada putranya Sutowijoyo yang bergelar Panembahan Senopati pada saat itu Danang Sutowijoyo mendapatkan gelar Panembahan Senopati ing alaga sayidin panatogomo khalifatullah tanah jowo.
Pentas seni ketoprak malam ini dimulai dengan tari srimpi atau gambyong, dimulainya opening atau cerita pembuka yang dihadiri oleh Camat Pati kota Didik Rusdiantono, Lurah Kalidoro, Kades Panjunan Danu Ikhsan Haris Candra, Kades Semampir Pramono.
Dalam sambutannya Camat Pati kota menyampaikan, bahwa digelarnya seni pentas ketoprak malam ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 juga bersamaan dengan haul mbah Rante Tunggul Wulung (Ondo Rante) dan bersih Desa Kalidoro.
“Yang kebetulan pentas seni pada malam ini diadakan di alun alun joyokusumo yang keberadaannya ada di kelurahan Kalidoro, untuk itu alun alun ini menjadi icon dan milik kita bersama, rawatlah agar kedepannya bisa membangun perekonomian warga masyarakat,” ujarnya. Selasa (23/08/22).
Alun alun timur yang saat ini ditempati hampir 360 lebih pedagang kaki lima (PKL) dengan dilengkapi aneka hiburan dan kuliner, sehingga pelaku UMKM & PKL dapat berjalan semagaimana mestinya.
“Pentingnya membangun perekonomian mikro terutama PKL yang mampu menggerakan roda perekonomian,” tandasnya.
Ditambahkan Kades Panjunan, dalam cerita ini, sejarah sangatlah penting untuk generasi milineal, terutama generasi muda penerus bangsa sehingga apa yang telah dicita citakan para pendahulu (leluhur) kita dapat terwujud sesuai falsafah kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara,” tambah Danu Ikhsan Haris Chandra mewakili generasi muda.
(Rw/Red)
Komentar