oleh

KKMTs Bantul dan MTs Arrois Cendekia Study Tiru di MTsN 1 Pati

Pati – Cakranusantara.net | Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati terima kunjungan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Jumat (14/10). Dalam rangka silaturahmi dan studi tiru.

Rombongan itu di antaranya, Kasi Pendidikan bersama Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), dan Kepala KKMTs Kabupaten Bantul yang berjumlah 28 Orang bertempat di Indoor MTsN 1 Pati.

Tamu yang hadir disambut dengan pertunjukan wayang, dan karawitan yang dimainkan oleh siswa-siswi MTsN 1 Pati, kegiatan berjalan lancar dengan adanya dialog interaktif membahas progam unggulan yang telah dikembangkan.

Dalam kesempatan itu, Siti Solichah Kepala MTsN 4 Bantul menyebutkan kunjungannya bersama dengan rombongan berawal dari mencuatnya kabar MTsN 1 Pati yang berseliweran di media sosial dan internet.

“Kami ingin belajar dan meniru apa yang sudah dilaksanakan MTsN 1 Pati. Kami melihat sejumlah tayangan yang tampil MTsN 1 Pati ini luar biasa sehingga kami memutuskan untuk studi tiru,” jelasnya.

Solichah menilai, tidak hanya sekadar apa yang ditampilkan dimedia sosial (Medsos) dan internet, fakta yang ia dapat dilapangan menunjukkan bahwa MTsN 1 Pati ini benar-benar madrasah yang luar biasa.

“Baik dari segi program unggulan, akademik, maupun kejuaraan yang diperoleh oleh para siswanya, membuat kami semakin mantap dan tidak salah pilih mengadakan studi tiru di MTsN 1 Pati,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, langkah kedepan pihaknya akan membentuk koordinator program unggulan dan yang tidak kalah penting adalah menampilkan ekstrakurikuler karawitan yang sudah ada di MTsN 4 Bantul namun gaungnya belum begitu terdengar.

“Kedepan tantangan buat kami, ekstrakurikuler karawitan bisa berjalan sebagaimana di MTsN 1 Pati dan program-program unggulan serta kejuaraan-kejuaraan semoga kami bisa meniru,” ujar Solichah,

Semoga nanti kami bisa menindaklanjuti kerja sama dan menjadi sahabat madrasah MTsN 1 Pati. Sehingga tidak hanya pada saat ini saja kami belajar, akan tetapi bisa melanjutkan belajar melalui media-media yang lainnya, dan juga melalui konsultasi kami dengan Kepala MTsN ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Pati Ahmad Syaikhu saat ditemui seusai acara menyampaikan, bahwa MTsN 1 Pati ini telah menjadi madrasah rujukan, tidak hanya di Jawa Tengah (Jateng) tetapi juga secara nasional.

Untuk itu, ia berpesan kepada pihak MTsN 1 Pati agar terus meningkatkan koordinasi antar stakeholder baik dengan orangtua, komite, masyarakat, dan juga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati,” lanjutnya.

Harapan kami, ini selalu ditingkatkan, agar kemajuan semakin hari semakin meningkat dan ini sudah menjadi percontohan di skala nasional.

Kami ucapkan terimakasih karena MTsN 1 Pati secara langsung sudah membawa nama harum Kemenag. Sukses selalu,” tandas Syaikhu.

Sebelumnya, MTsN 1 Pati juga menerima kunjungan dari Putri Rahmi Fatmawati, Kepala MTs Ar Rois Cendekia Semarang bersama rombongan itu, tidak jauh beda, kunjungan yang dilakukan dalam rangka melakukan studi tiru terkait pengembangan madrasah sains.

“Saya tertarik agar MTs Ar Rois Cendekia Semarang ini bisa belajar banyak, terkait pengembangan metode dalam mengajar anak, persiapan anak mengikuti lomba, dan bisa mendapatkan medali hingga ribuan,” ucap Putri.

Senada dengan Solichah, Putri juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersedia menjadi sahabat MTsN 1 Pati, kunjungannya itu bisa membawa dampak baik bagi madrasah yang ia pimpin.

”Jika pertemuan kami ini menjadi awal yang baik, Insya Allah sangat mau dan bersedia untuk menjadi sahabat MTsN 1 Pati,” pungkasnya.

Sementara Ali Musyafak Kepala MTsN 1 Pati menyatakan, sebuah kehormatan bagi MTsN 1 Pati yang sudah banyak dilirik oleh madrasah-madrasah lain. Harapan kami, bisa melayani dengan baik tamu-tamu hebat seperti ini menurut Allah dan Rasulullah.

“Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan guru-guru MTsN 1 Pati dapat terinspirasi dan seluruh siswa istiqomah dalam meningkatkan semangat belajarnya,” harapnya.

(Ts-Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan