Batam – Cakranusantara.net | Polda Kepri turut peringati Maulid Nabi Muhammad 1444 H secara virtual bersama Mabes Polri di Rupattama Polda Kepri. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, S.H., M.H., Pejabat Utama Polda Kepri, Forkopimda, Stakeholder terkait serta Kapolres/ Ta Jajaran Polda Kepri.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengatakan pada hari ini, kita sepakat untuk melaksanakan peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1444 Hijriah/ tahun 2022 dimana tema saat ini adalah Aktualisasi dengan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang Presisi.
“Serta, saya mengucapkan apresiasi dan penghormatan dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh tokoh ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, rekan-rekan BEM dan serta seluruh elemen masyarakat yang berkenan hadir untuk mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi ini,” Ucap Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Selasa (18/10/2022).
Situasi ketidakpastian dan kesulitan yang dihadapi oleh Negara-negara lain, kita semua masih diberikan nikmat oleh Allah SWT dan tentunya semua harus selalu kita syukuri, di sisi lain kita tidak boleh lengah, tidak boleh berpuas diri, bahkan sebaliknya kita harus meningkatkan kewaspadaan. Khususnya bagaimana rekan-rekan anggota Polri dalam menjaga harkamtibmas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan juga melakukan penegakan hukum di situasi yang tentunya ke depan akan menjadi lebih sulit.
Kapolri Listyo juga menjelaskan, Tentunya kita selalu mendapatkan sorotan apalagi dalam situasi saat ini, era media sosial yang serba bebas. Hal yang baik tentunya akan terlihat baik namun hal yang jelek tentunya akan mengeneralisasi semuanya menjadi jelek. Karena itu tentunya saya selalu sampaikan kepada teman-teman semua dalam situasi ini marilah kita berlomba-lomba berbuat kebaikan jauhkan perilaku-perilaku negatif yang tentunya akan merugikan Institusi.
Dengan memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW, jadikan beliau suri tauladan yang baik melaui empat sifat utama yang dimiliki beliau, yaitu: Siddiq artinya benar, Amanah yang artinya dapat dipercaya, Tablig artinya menyampaikan wahyu dan terakhir yaitu Fatanah yang berarti cerdas, pandai, dan bijaksana.
“Meneladani sifat Nabi secara seluruh maka kita bisa melaksanakan tugas pokok rekan-rekan sebagai pelindung, pengayom, pelayan, dan ini juga yang selalu menjadi pesan salah satu akhlak Rasulullah terkait dengan masalah kesederhanaan ini. Presiden Republik Indonesia juga sudah sampaikan tinggalkan gaya-gaya yang tidak pas atau hedonisme,” imbuh Kapolri.
Listyo menegaskan, pada saat mengabdi tanamkan dalam hati rekan-rekan semua amal ibadah dan tidak merasa berat dalam melalukan pekerjaan. Kita serahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sehingga semua yang kita jalani menjadi ringan, manakala kita mengikuti apa yang menjadi petunjuk dan menjauhi apa yang menjadi larangannya.
“Terakhir, saya tidak bisa bekerja sendiri maka perlu dukungan dan Do’a serta support dari seluruh tokoh agama, tokoh ulama, dukungan sinergitas dari seluruh rekan-rekan TNI teman-teman dan elemen masyarakat yang ada, tentunya ke depan soliditas dan sinergitas kita ini harus ditingkatkan,” lanjutnya.
“Karena, kita semua memiliki kewajiban untuk mewujudkan bangsa kita menjadi bangsa yang besar, bangsa yang baru, bangsa yang mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“Dalam mewujudkan itu semua, pasti bisa kita wujudkan jika kita bisa berjalan diatas relnya. Demi untuk mewujudkan menjadi Indonesia emas di tahun 2045,” tutup Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
(*/Red)
Komentar