Pati – Cakranusantara.net | Penjabat (Pj) Bupati Pati, menghadiri acara hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap, kegiatan ini mampu menjadi pemantik kegiatan serupa bagi kecamatan lain.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Gabus Art & Culture Festival yang dibalut dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Selain itu, bisa menjadi ajang promosi potensi budaya maupun kuliner khas Gabus, menurut Pj Bupati, kegiatan ini diharapkan mampu menambah geliat perekonomian warga sekitar.
“Sehingga apa yang kita jalankan pada pagi hari ini, nanti akan mampu membangkitkan perekonomian khususnya UMKM di Gabus,” tambahnya. Minggu (20/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Henggar juga sempat mempromosikan seni kebudayaan yang ada di Gabus, antara lain barongan, reog, wayang, dan kesenian tari mulai dari anak-anak hingga dewasa.
“Ini sama-sama kita branding-lah, agar orang ini penasaran, di Pati ada apa ? Jadi, di Pati ini penuh kekayaan seni dan budaya, penuh kekayaan makanan tradisional, dan lain-lain,” jelasnya.
Tidak sendiri, Henggar Budi Anggoro, dalam kesempatan itu juga didampingi istrinya Ibu Faiza Henggar, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati Jumani, Ketua PMI Pati Haryanto, Ketua Karang Taruna Pati Saiful Arifin serta OPD terkait.
Selaku tokoh masyarakat, Haryanto juga menyambut baik acara tersebut. Sehingga dirinya bersama Ketua Karang Taruna Saiful Arifin akan men-support langkah positif Pemerintah Kabupaten dalam memajukan daerah.
“Tentunya saya men-support dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini. Dan saya setuju kalau nanti akan dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lain,” sambung Haryanto.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Pati Saiful Arifin, bahwa Kabupaten Pati memiliki potensi-potensi yang sangat besar. Sehingga bila branding ini dilakukan secara terus menerus, bisa dipastikan Kabupaten Pati akan semakin dikenal luas.
“Mari kita bersama-sama mendorong, baik itu Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Pati untuk membranding hal yang positif. Yang paling penting adalah bagaimana perputaran ekonomi ini bisa berjalan,” tandasnya.
Henggar juga menyempatkan untuk berkeliling mengunjungi stand-stand yang ada dalam CFD Gabus. Ia juga terlihat beberapa kali memborong dagangan milik peserta yang ada.
(*/Red)
Komentar