Pati – Cakranusantara.net | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak menggelar acara perayaan malam pergantian tahun baru 2023. Lantaran, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Plt Kapolresta Pati, Dandim 0718/Pati dan sejumlah pihak terkait pada Sabtu (31/12/2022) mengikuti koordinasi persiapan pergantian malam tahun baru secara virtual dengan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BMKG serta Kapolda Jateng.
Henggar menyebut, Kapolda Jateng juga telah melakukan “check point” di sejumlah polres jajaran dan daerah yang terjadi bencana banjir pada Sabtu (31/12/2022), karena banjir yang terjadi hampir merata di Jawa Tengah.
“Sebenarnya tidak ada larangan bagi daerah-daerah untuk melakukan perayaan malam pergantian tahun baru. Namun demikian, kalau di Pati mengingat situasi dan kondisi, pada beberapa hari yang lalu sudah kita umumkan untuk tidak melakukan perayaan”, jelasnya.
Diakuinya, bahwa pembatalan kegiatan perayaan memang ditempuh mengingat di sejumlah kecamatan tengah terjadi banjir. Begitu juga dengan keramaian di tiap wilayah, pihaknya bersama Plt Kapolresta dan Dandim telah memastikan tidak ada di Pati.
“Di samping itu, teman-teman dari BPBD, relawan, TNI, Polri saat ini dalam kondisi siaga bencana. Semuanya dalam kondisi siaga bencana. Sebab, prediksi dari BMKG, cuaca kategori ekstrim saat ini akan terjadi sampai 10 Januari 2023”, jelasnya.
Hal tersebut tentunya mendorong pemerintah daerah (Pemda) bersama para stakeholder terkait untuk selalu melakukan siaga bencana. Diantaranya, semua tim telah siaga di titik-titik yang sering rawan terjadinya genangan maupun banjir.
Sebelumnya, Pemkab sudah berencana untuk menggelar “Car Free Night pengganti Car Free Day”. Namun, hal tersebut terpaksa dibatalkan, mengingat cuaca yang sedang ekstrim saat ini.
(*/Red)
Komentar