Pati – Cakranusantara.net | Adat sedekah bumi, merupakan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan dan karunia berupa hasil bumi dari sawah, ladang, satu tahun sebelumnya, dan juga sebagai tradisi warisan budaya peninggalan nenek moyang terdahulu. Yang harus dilestarikan terutama untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Pati, Kamis (15/6/2023).
Setelah tahun kemarin melakukan kegiatan kirab, hari ini masyarakat Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan lagi rutin Sedekah Bumi yang dilakukan setiap bulan apit.
Sebagai simbol mensyukuri hasil bumi, panitia acara juga membuat kurang lebih 15 gunungan jolen yang terbuat dari buah-buahan, sayur dan padi dari hasil bumi yang kemudian diarak keliling desa.
Suasana semakin semarak setelah gunung tersebut diperebutkan oleh masyarakat, bahkan masyarakat rela saling dorong untuk merebut buah, sayur dan padi karena masyarakat percaya bahwa gunung tersebut memiliki keberkahan tersendiri.
Ketua karang taruna, Dedi Kuspito menjelaskan, untuk kegiatan sedekah bumi yang di laksanakan setahun sekali ini, terselenggara atas kerja sama Karang Taruna yang sebagai ketua panitia dan di support oleh Pemerintah Desa, LMDH, Pamsimas dan para donatur.
“Acara melibatkan semua kalangan, dari anak-anak sampai orang tua, dan kedepannya kita akan membuat acara yang berbeda dari tahun ini dan di pastikan akan lebih meriah lagi,” jelasnya.
“Dengan melihat antusias masyarakat yang seperti ini, saya akan mencoba kegiatan di 17 Agustus, dengan konsep edukatif untuk anak-anak, biar semangat dan masyarakat saling solid untuk memajukan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa,” tutupnya.
(Ts)
Komentar