PATI – Pemilihan Ketua Persatuan Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati) dinilai ada yang tidak wajar Diduga Adanya campur tangan Bupati Pati, Haryanto, di sebabkan atas adanya dugaan-dugaan Intimidasi dan juga disertai money politik, Minggu (26/09/2021).
Pasalnya dalam perebutan kursi Ketua Pasopati diduga ada yang mendapatkan intimidasi terhadap Kepala Desa (Kades) yang sekiranya tidak memilih calon Ketua Pasopati nomor urut 3 (Tiga),Pandoyo Selaku Kades Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.
https://youtu.be/K84psrT7jag
Dalam pantauan tim awak media sejauh ini ada pihak-pihak yang berkepentingan agar bisa menjadikan sosok figur Ketua Pasopati yang bisa dikendalikan demi menutupi kekurangan demi kepentingan pribadi dan/ atau kelompok yang di untungkan dalam tubuh Pemerintahan Kabupaten Pati (Dugaan penyelewengan anggaran/ Korupsi).
Dasarnya dalam pemerintahan kabupaten Pati ada dugaan-dugaan penyelewengan anggaran baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran – Anggaran yang saat ini di gelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yakni diduga ada penyelewengan/ permainan dalam Dana Covid-19 untuk mengeruk keuntungan.
Dengan terpilihnya Ketua Pasopati yang disinyalir di rekomendasikan oleh Bupati Pati, Haryanto maka dialah yang harus dijadikan ketua Pasopati bagaimanapun caranya, pasalnya secara mendadak Melalui inspektorat melakukan pemanggilan yang sekiranya tidak memilih Calon Ketua Pasopati nomor urut 3.
Beberapa hari sebelum pemilihan antara tanggal 15 Bupati memanggil Calon Nomor urut 3, Disinyalir untuk di mintai daftar kades mana saja yang sekira tidak memilihnya yang kemudian di panggil melalui inspektorat Pati.
Dengan adanya pemanggilan yang secara mendadak melalui inspektorat terhadap beberapa kades diduga untuk melakukan alibi jika Kades yang di panggil memiliki sebuah masalah dan/ atau kasus atas dugaan penyelewengan anggaran, dengan demikian maka patut Diduga akan adanya kepentingan pribadi oleh Bupati Pati, Haryanto.
https://youtu.be/3SVQDyyG42A
(Red)
Komentar