oleh

BPD Margorejo Serahkan Bantuan Mesin Pemotong Rumput Untuk Desa

PATI – Cakranusantara.net| BPD Margorejo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah Memberikan bantuan kepada Pejabat atau Pj Kepala Desa bertepatan pada acara penyerahan tunjangan, bertempat di Aula Desa Margorejo.

Dalam sambutannya Pj Kades Mohamad Roni Menyampaikan, jika tunjangan kali ini belum bisa di berikan semua, karna dari Pak Bupati sendiri anggarannya belum sepenuhnya, untuk sisa/ atau kekurangan tunjangan akan di tambahkan ketika sudah selesai lelang,”Ungkapnya.

Diharapkan, karna masih musim hujan dan rawan Banjir, Desa Margorejo merupakan Desa yang paling besar terdampak Bencana se Kecamatan Wedarijaksa diantaranya tanggul Jebol, maka saya berharap agar RT/ RW menghimbau kepada warganya agar tidak membuang sampah di sungai namun membuang sampah pada tempatnya,”Tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Margorejo Ana Sahar, S.Pdi., secara simbolik menyerahkan bantuan berupa mesin pemotong rumput sebagai Kenang-kenangan, hal itu dilakukan guna untuk perlengkapan Desa dalam melaksanakan giat keberhasilan Desa (Pemotongan Rumput) di tepi jalan dan juga Dua Supreyer (alat penyemprot rumput).

“Tahun ini kami (BPD) baru bisa memberikan bantuan itu saja, semoga ini bisa di pergunakan sebaik mungkin, yang nantinya tiap RT bisa meminjamnya ke Desa tapi setelah selesai harus langsung di kembalikan,”Tutur Ketua BPD.

Namun tidak menutup kemungkinan, pada tahun depan kami bisa memberikan bantuan dengan jenis yang lain kepada Desa,”Tambah Ketua BPD.

Ditambahkan Ketua Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) mengatakan, Untuk permodalan Bumdes sendiri akan dikelola untuk pembuatan Gantangan bukan untuk simpan pinjam, karna saya dulu sudah pernah memegang/ kerja Koperasi Simpan Pinjam (KSP), jadi saya sudah memiliki pengalaman-pengalaman masalah KSP dan saya rasa itu kurang bagus.”Ungkapnya.

Kebetulan saya ternak burung murai, saya sering lomba sana sini dan relasi saya sudah banyak, ada yang minta untuk buat gantangan sendiri, kemarin saya ketemu pak Camat dan pak Pj juga menjawab jika itu bersifat positif tidak masalah yang penting regulasi keuangannya jelas dan bisa di pertanggung jawabkan,”Tambahnya.

Disinggung masalah permodalan menjawab, Untuk permodalan sementara aman, adapun modal yang dibutuhkan untuk membuat Gantangan sebesar Rp 35 Juta serta disana bisa sambil jualan Sangkar.

“Untuk modal pembuatan Gantangan sudah ada dan cukup, selain gantangan nanti Bumdes juga bisa menyediakan/ menjual sangkar, untuk pembagiannya seperti yang sudah ada di Desa lain yaitu 35:65 (35 untuk Bumdes, yang 65 untuk Panitia atau penyelenggara).”ujarnya.

(MH/CN)

Komentar

Tinggalkan Balasan