oleh

Whoi!!.. Suara Pemilu Tahun 2024 Hilang 700, Ketua KPU Kabupaten Pati Kaget

Pati – Cakranusantara.net | Penghitungan perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 hilang 700 suara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati kaget mendengar rumor tersebut. Pasalnya, hanya beda jenis kelamin saja diruntut sampai ke akarnya kok malas hingga hilang segitu banyaknya, Kamis (7/3/2024).

Ketua KPU Kabupaten Pati, Supriyanto saat dikonfirmasi di Kantornya menjawab, Whoi, ia kaget kalau sampai ada yang bilang penghitungan ada selisih 700 suara. Yang jelas, dari KPU penghitungan suaranya berjenjang, dan semuanya terekam dalam sirekap mulai dari KPPS, dan TPS.

“PPK tingkat kecamatan, hingga kemarin direkapulasi tingkat kabupaten, yang kita pegang total penghitungan rekapitulasi, kalau ada yang mengatakan selisih 700 itu patut kita pertanyakan, mereka komparasinya dengan apa, apakah menggunakan datanya sendiri atau milik KPU,” jawabnya.

Sebab, selama ini yang menjadi acuan adalah data dari KPU, atau mungkin yang selisih itu datanya mereka. Dari awal ia meneruskan, dan angka-angka itu apa adanya, bisa dicek langsung di lapangan mulai dari TPS dan PPK serta dengan partai-partai mereka juga clear.

“Contohnya di PPK Jaken, kemarin kita selesaikan, dan clear. Perubahan-perubahan angka itu tidak hanya yang dimiliki Dicko dan Adam saja, namun lainnya juga berubah. Letak masalahnya dimana menyatakan tidak mengetahui, dikroscek ke PPK, mereka juga tidak mengetahui kenapa angka-angkanya bisa berubah,” ujarnya.

“Kemarin pihak Polresta juga melakukan rotasi di masing-masing tempat. Untuk permasalahan yang membuat berubah itu tidak diketahui, kalau sudah finalisasi seharusnya tidak bisa berubah,” imbuhnya.

Saat disinggung, waktu rekapitulasi di PPK menurut para saksi datanya cocok, namun kenapa ketika dicetak kok bisa berubah, menjawab, ia tidak tahu, itu ppk-nya juga bingung soalnya bisa berubah.

“Disindir, Jangan-jangan ada yang bermain-main, lagi-lagi menjawab, ya tidak tahu soalnya saya tidak mau menuduh yang tanpa bukti atau beralibi. Pada intinya, saya sudah berkoordinasi dengan pihak Polresta akan adanya kemungkinan-kemungkinan A, B, C dan sudah kita konfirmasi, hasilnya negatif semua,” tandas Ketua KPU Pati. (Rohman)

Komentar

Tinggalkan Balasan