Pati – Cakranusantara.net | Audiensi Kepala Desa (Kades) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang menuntut ganti inventaris baru mendapat penolakan dari Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pati.
Fatkhurrahman, S.Ag, SH.MH Direktur LBH Juang pati kepada media mengungkapkan, jika memang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) belum mumpuni untuk pengadaan motor dinas baru, lebih baik jangan di realisasikan terlebih dahulu.
“Masih banyak kebutuhan yang harus dicukupi oleh Pemda, misal kegiatan sosial, ditambah masyarakat saat ini baru saja bangkit dari pandemi, ya tidak efisien lah,” ungkapnya. Senin (3/10/2022).
Ratusan Kades Geruduk Gedung DPRD, Ini Tuntutannya
Om Bob Angkat Bicara : Audiensi di DPRD Pati Terkait Perbup Nomor 55 dan 56, Itu Hanya Politik
Jika sampai itu terrealisasi, bukan tidak mungkin bakal menimbulkan sebuah permasalahan baru, yakni gesekan dan tidak stabilnya hubungan masyarakat dengan Kades.
“Permintaan inventaris baru untuk Kades lebih baik ditangguhkan saja, sebab hal itu bisa melukai dan juga menciderai hati masyarakat yang saat ini baru merasakan dampak akan kenaikan harga BBM,” lanjutnya.
Dengan hal itu, sudah sewajarnya Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pati menolak akan tuntutan Kades itu, sebab masih banyak kebutuhan Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya yang harus dicukupi menggunakan APBD.
“Mengingat ini mendekati tahun politik. Sehingga apapun permintaan Kades bakal dituruti, dengan kata lain menggunakan “aji mumpung”. Karena Kades merasa jika DPRD bakal membutuhkan peran Kades pada 2024 nanti,” tutupnya.
(Mh-Red)
Komentar