oleh

Bansos Beras Dari Kantor Pos Diduga Dijadikan Ajang Kampanye Oknum Kades Suwaduk, Sekdes : Itu Tidak Benar

Pati – Cakranusantara.net | Bantuan Sosial (Bansos) jenis Beras yang disalurkan melalui Kantor Pos diduga dijadikan ajang kampanye oleh oknum Kepala Desa (Kades) Suwaduk agar pasca pemilihan caleg nanti mau memilih anaknya.

Jika tidak mau memilih anaknya tidak bakal dikasih bansos, bakal dialihkan ke orang lain. Ironisnya, Sekertaris Desa (Sekdes) menepis isu tersebut.

Warga setempat yang tidak perlu disebut namanya (takut terjadi intervensi) mengatakan, bahwa bansos beras yang ada di desanya diduga ditumpangi unsur politik. Lantaran warga yang biasanya sama-sama mendapatkan, kali ini tidak mendapat, alias diduga dialihkan karena terindikasi tidak bakal memilih atau tidak nyoblos anaknya.

“Saat ini anak pak Kades sedang di calonkan menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pati Dapil lll dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk wilayah Kecamatan Wedarijaksa, Trangkil, Juwana, dan Batangan,” terangnya.

Fahrurozi, Sekdes saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menepis adanya isu tersebut. Bahwa itu tidaklah benar, setaunya pembagian sudah sesuai aturan, jika ada yang bilang ditumpangi politik itu tidak benar.

“Pembagiannya pun selesai dalam sehari saja yakni hari Jum’at itu, seandainya masih tersisa itupun hanya beberapa karung saja. Tidak banyak,” bantahnya, Senin (12/2/2023).

Sementara itu, Sri Totok pihak pegawai kantor pos Wedarijaksa saat dikonfirmasi terkait hal tersebut juga menepis isu tersebut, dan menyatakan, jika saat pembagian dirasa tidak ada yang menumpangi politik, lantaran saat pembagian biasa-biasa saja, tidak ada yang kampanye.

“Paska pembagian beras tidak ada yang menyuruh untuk memilih salah satu Calon Legislatif (Caleg), termasuk pak Kades, ” jawabnya.

Saat ditanya, bisakah meminta data, siapa saja yang telah mendapatkan bantuan tersebut, guna mencocokkan ke valid an data keluarga penerima manfaat (KPM), menjawab, tidak boleh.

“Disinggung apakah harus bersurat terlebih dahulu, menjawab mungkin baiknya begitu, harus bersurat ke Kantor Pos Pati, bukan wilayah kecamatan Wedarijaksa,” jawabnya. Rohman

Komentar

Tinggalkan Balasan