Pati – Cakranusantara.net | Ribuan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (APDEPSI) serta seluruh BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Se Kabupaten Pati, melakukan kegiatan aksi damai penyampaian pendapat di muka umum.
Aksi demo yang digelar di halaman depan Pendopo Kabupaten Pati, kemudian di lanjutkan di halaman depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, berjalan dengan lancar dan mendapat pengawalan ketat dari Aparat Penegak Hukum (APH). Kamis (16-06-2022)
Isi penyampaian aksi orasi demo terkait Penguatan Tupoksi Kelembagaan dan Kelayakan Kesejahteraan BPD, sebagai pelaksanaan fungsi Pemerintah di tingkat Desa serta menuntut kenaikan tunjangan yang layak seperti di Kabupaten lainnya.
Sementara, pandoyo Ketua Pasopati saat di wawancarai mengatakan, saya memberikan Apresiasi kepada teman-teman BPD yang hari ini telah berjuang agar ada peningkatan tunjangan untuk mereka, pada intinya ini bermula dari proporsi ADD yang terlalu minim dari DAU.” Ungkapnya.
Lebih Lanjut, saya selaku Ketua Pasopati akan mengerahkan massa lebih besar lagi dari ini, yang akan di ikuti Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa, RT dan Rw untuk menyampaikan Aspirasi kepada teman-teman Anggota DPRD agar ada perhatian dan keperpihakan Anggaran untuk Desa.
“kita akan bersinergi dengan BPD,RT Dan Rw agar Desa di perdayakan, lebih maju dan mendapatkan perhatian yang lebih besar dari Pemerintah.” Lanjutnya.
Untuk menunjukan rasa kompak antar BPD se Kabubupaten Pati, di akhir demo semua anggota BPD sepakat menitipkan Stempel di depan pendopo Pati.
“Jika mulai hari ini Kamis (16-06-2022) apabila Pemerintahan Desa masih ada Stempel dan Tanda tangan semuanya adalah palsu,” ungkap salah satu anggota BPD yang ikut demo.
(Ts-Red)
Komentar