Cakranusantara.net, Kendal || Program Bersatu Siaga Tampung Aspirasi warga menjadi program komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang dilaksanakan di halaman Pelabuhan Kendal, Jum’at (20/6/2025).
Sebelumnya peserta yang melakukan pembersihan di lokasi pelabuhan diteruskan dengan dialog. Banyak hal yang di bahas dalam dialog tersebut, salah satunya terkait banjir rob yang melanda Desa Mororejo.
Sebagimana dikatakan Jumadi, yang juga Ketua BPD Mororejo yang mana Desa tersebut sering di landa banjir rob.
“Oleh sebab itu, ia meminta kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti membuat tanggul Laut atau sejenisnya,” pintanya.
Hal senada juga dikatakan Nur Hidayah Kepala SMPN 3 Kaliwungu jika di sekolahnya tidak ada hujan, namun dihalaman ada genangan air rob.
“Ini membuat tidak nyaman terhadap anak-anak,” kata Nur Hidayah.
Disamping itu, SMPN 3 Kaliwungu berkeinginan menambah ruang kelas karena masih ada lahan tersisa. Jumlah pendaftar tiap ajaran baru selalu menolak siswa,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Dyah Kartika Permanasari akan mencoba berkoordinasi dengan pemerintah Propinsi Jawa Tengah maupun pusat.
“Karena untuk membuat tanggul pantai biayanya cukup besar dan APBD yang ada tidak mampu,” kata Mbak Tika.
Selama ini kita memang sudah berkoordinasi, namun hasilnya belum maksimal.
“Dari pemerintah pusat dananya digunakan untuk menangani rob di Demak yang kondisinya memang sangat memprihatinkan,” tutupnya. Teguh
Komentar