Cakranusantara.net, Kendal || Upacara bendera di alun-alun Kabupaten Kendal pada Rabu, 22 Oktober 2025 sebagai puncak acara Peringatan Hari Santri Nasional. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren mengikuti kegiatan tersebut. Dan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari bertindak sebagai inspektur upacara.
Secara berbarengan di Pendopo Tumenggung Bahurekso juga dilaksanakan lomba tumpeng. Ada 62 peserta dari pondok pesantren, OPD, Ormas dan lainnya.
Dyah Kartika Permanasari membacakan sambutan tertulis Menteri Agama Republik Indonesia, Nazarudin Umar yang pada intinya mengajak kepada seluruh santri untuk berpartisipasi positif dalam berbagai hal.
“Santri harus terus berperan aktif, tidak boleh hanya menjadi penonton,” kata Tika.
Pondok Pesantren (Ponpes) memiliki sejarah dalam melahirkan santri yang berkarakter. Jenjang pendidikan ini tidak diragukan keberadaannya.
Sebelumnya, santri melalui Resolusi Jihad juga berperan dalam melawan penjajah.
Tika berharap, para santri bisa mengikuti perkembangan yang ada. Pihaknya mengucapkan bela sungkawa atas kejadian ambruknya pondok pesantren di Sidoharjo.
Selanjutnya agar kejadian tidak terulang kembali, masalah pembangunan tetap diperhatikan kaitannya dengan Perijinan Bangunan Gedung (PBG).
“Oleh sebab itu, pemerintah kabupaten akan memberi kemudahan tentang perijinan yang ada,” harap Tika. Teguh
Komentar