Pati – Cakranusantara.net | Proyek pembangunan Talud jalan di Desa Penambuhan, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati disinyalir dikerjakan asal-asalan. Hal itu, terlihat dari pembangunan yang tumpang tindih dengan talud lama.
Amatan media di lokasi, proyek dengan anggaran Rp 150 juta bersumber dari bantuan keuangan APBD Kabupaten (Bankab) tahun 2023, dikucurkan untuk jalan talud RT 03 RW 05 Desa Nambuhan yang dikerjakan swakelola, terlihat pengerjaanya disinyalir tidak sesuai spesifikasi.
Kepala Desa Penambuhan, Sri Mugi yang di dampingi sang suami kepada sejumlah wartawan mengaku kalau anggaran proyek pembangunan Talud tersebut dari Bantuan Kebupaten (Bankab).
“Itu anggaran Bankab tahun 2023 senilai 150 juta rupiah yang dikasih pak Samsi, dan itu saya minta untuk saya kerjakan, soalnya kalau yang mengerjakan orang lain itu kurang bagus,” katanya.
Baca Juga : P3-TGAI Dukuh Bikerep Purwosari Tidak Sesuai Spesifikasi, Pengen Untung Banyak
Ia juga menambahkan, kalau pak Samsi belinya berapa saya tidak tahu, pak Samsi kan juga sama-sama sebagai Kades (Kades Sumbermulyo Kecamatan Tlogowungu), saya di kasih biar ada kerjaan.
Meskipun dikerjakan secara swakelola, Sri mengklaim kalau pengerjaan proyek pembangunan Talud tersebut kualitasnya lebih bagus dari pada dikerjakan oleh pihak ketiga atau rekanan.
Sungguh ironis, apa yang disampaikan Sri kepada sejumlah wartawan sangat bertolak belakang dengan Jumintono (suami Kades), Ia mengku ada beberapa titik bangunan talud yang dinilai ada kesalahan teknis.
“Sebelah timur bangunan talud memang ada yang tumpang tindih, untuk dasar kedalaman tidak digali dan saya tidak tahu persis RAB nya seperti apa,” jelas Jumintono.
(Tim)
Komentar