Cakranusantara.net, Pati | Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengadakan kegiatan bakti sosial, bagikan puluhan bingkisan untuk anak Panti Asuhan, Jumat (3/1/2025).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Ahmad Zaini mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan acara tersebut. Ada sebanyak 30 anak yatim piatu menerima santunan berupa bantuan keperluan sekolah dan bingkisan lainnya.
Setelahnya, Dr. Aqua Dwipayana memberikan materi motivasi yang menekankan prinsip-prinsip hidup dan semangat kerja.
Dalam wawancara, Ahmad Zaini menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang jatuh pada 26 Januari.
“Kegiatan ini adalah bentuk bakti kami kepada masyarakat, baik melalui santunan, kegiatan donor darah, maupun pelayanan inovatif seperti program Paspor Simpatik. Setiap Sabtu selama Januari, kami akan melayani hingga 50 permohonan paspor di wilayah kerjanya,” jelasnya.
Paspor Simpatik dijadwalkan tiap Sabtu jatuh pada tanggal 4, 11, 18, dan 25 Januari 2025. Diharapkan, ini mampu mempermudah masyarakat dalam pengurusan paspor. Selain itu, Kantor Imigrasi juga mengundang narasumber, Dr. Aqua Dwipayana untuk memberikan motivasi bagi para pegawai guna meningkatkan kinerja di tahun 2025.
Ahmad Zaini juga memaparkan pencapaian kantor pada tahun 2024. Tercatat, lebih dari 43.000 paspor diterbitkan, dengan rincian 11.000 paspor elektronik dan 32.000 paspor non-elektronik. Kantor Imigrasi Pati berhasil melampaui target PNBP sebesar Rp16 miliar, mencapai Rp25,7 miliar.
“Tahun ini, target PNBP kami sebesar Rp22 miliar, dan kami optimis dapat melebihinya jika kondisi ekonomi stabil,” tambahnya.
Mayoritas penerbitan paspor digunakan untuk ibadah umrah dan haji, mencapai sekitar 80% dari total permohonan. Namun, Ahmad Zaini juga menyoroti adanya 1.000 lebih permohonan paspor yang ditunda karena alasan seperti ketidaksesuaian data atau potensi pekerjaan non-prosedural.
“Dalam penegakan hukum, kami juga telah mendeportasi enam warga negara asing, masing-masing berasal dari India dan China, selama tahun 2024,” tutupnya.
Ditempat yang sama Dr. Aqua Dwipayana memberikan apresiasi kepada Ahmad Zaini, atas sejumlah inovasi yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Pati.
“Warga Pati beruntung memiliki kepala imigrasi seperti beliau. Banyak program inovatif yang dilakukan, mulai dari jemput bola hingga Desa binaan,” ujar Aqua.
Ia juga mendorong media untuk terus memberitakan hal positif terkait kinerja Imigrasi Pati.
“Sinergi antara media dan instansi seperti ini sangat penting untuk membangun citra positif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dengan rangkaian kegiatan ini, Kantor Imigrasi Pati berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat, sesuai dengan tema Hari Bhakti Imigrasi, yaitu “Berbakti Melayani dan Berinovasi.” Tejo
Komentar