Pati – Cakranusantara.net | Tradisi Sedekah Bumi merupakan salah satu warisan leluhur (nenek moyang) yang sampai saat ini masih dilestarikan khususnya di Desa Sukorukun, Kecamatan Jaken, kabupaten Pati.
Sedekah bumi di desa Sukorukun dirangkai dengan beberapa kegiatan, diantaranya adalah acara karnaval yang digelar pada Minggu (9 Juli 2023) siang.
Kegiatan tersebut paling banyak menyedot antusiasme masyarakat. Ini terlihat saat ratusan orang membanjiri lokasi pemberangkatan karnaval di depan SDN Sukorukun.
Iring-iringan 10 peserta yang berasal dari 10 Rukun Tetangga (RT) yang ada di desa Sukorukun dilepas oleh Kepala Desa. Gunungan yang disusun dari hasil bumi turut diarak sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah.
Pentas musik dengan suara sound yang menggelegar, drumband, pawai pakaian adat dan kreasi senam karo mlaku (senam sambil jalan) menambah kemeriahan acara karnaval.
Kades Sukorukun, Sukarjan mengatakan, bahwa tradisi sedekah bumi ini merupakan ungkapan rasa syukur dari masyarakat atas segala nikmat serta rejeki yang telah dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Pihaknya berharap, dengan terselenggaranya rangkaian kegiatan sedekah bumi ini bisa semakin mempererat silaturahmi, serta keharmonisan masyarakat khususnya warga desa Sukorukun untuk bersama-sama membangun serta memajukan desa.
“Alhamdulillah hari ini gelaran acara karnaval telah terselenggara dengan aman. Terimakasih kepada para perangkat desa, para sesepuh, karang taruna Ajisaka dan semua pihak sehingga acara ini dapat terlaksana,” ujarnya.
“Untuk acara puncak sedekah bumi yakni hari selasa 11 Juli 2023 akan ada pagelaran seni ketoprak di dukuh Telanaan, sedangkan di dukuh Sobo akan dipentaskan seni langen beksan tayub,” tandasnya.
(Sr/ Rmn)
Komentar