Cakranusantara.net, Pati | Anggota Komisi IV DPR-RI gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Peningkatan produktivitas tanaman pangan melalui teknis budidaya serta perbaikan kualitas tanah dengan bekerjasama dengan Kementrian Pertanian di Hotel Pati, Kamis (19/9/2024) siang sekira Pukul 11.00 WIB.
Dalam paparannya Firman Soebagyo memaparkan, bahwa bimbingan ini dirasa perlu untuk para petani. Seperti yang sudah dilakukan Kades Sidoarjo, Kecamatan Wedarijaksa Bogi , disana hasil tanaman bawang merahnya bisa maksimal.
“Dia juga sudah menghimbau agar pupuk jangan lagi diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Karena apa, pupuknya keras, itu Pupuk atau batu. Petani sebetulnya tidak butuh yang namanya subsidi-subsidi, namun cukup dikasih kemudahan dalam mendapatkan pupuk,” paparannya.
Selain itu, kasih fasilitas dengan cara memberi peralatan-pelataran pertanian yang dibutuhkan, campur tangan pemerintah memang perlu. Namun kenapa, kayak dulu yang tiba-tiba dispertan Pati dikirim 200 pompa Air dan bingung dalam menyalurkan.
“Untuk saya sendiri juga di drop sebanyak 100 unit pompa air. Kemudian pihaknya bertanya pada Kadispertan, bantuan ini disalurkan kemana, sebab pompa syaratnya harus ada sungai, itupun harus ada aliran airnya, saya sudah keliling dari Blora sampai Grobogan, dan trakhir di Rembang, semuanya tidak ada airnya,” jelas anggota Komisi IV DPR-RI.
Seharusnya, pihak kementerian itu mendengarkan, aspirasi dan program dari daerah. Diharapkan dalam melakukan bimbingan, para PPL ini difasilitasi. Dengan adanya bimtek ini diharapkan untuk getok tular.
“Fasilitas untuk para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ini dirasa perlu sebagai fasilitasnya. Agar dalam melakukan bimbingan bisa maksimal, karena mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tandasnya. Rohman
Komentar